Malang, Sonora.ID - Upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran digelar oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama dengan Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Erik Setyo Santoso, ST., MT Sekretaris Daerah Kota Malang dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang lainnya.
Hal itu dilakukan dalam rangkaian Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-50 tahun pada Senin (29/11/2021). “ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh”, menjadi tema besar yang diusung pada peringatan Hari Korpri ini.
Kegiatan tabur bunga di beberapa makam dilakukan oleh Walikota Sutiaji setelah memimpin upacara.
Makam pertama yang mereka datangi yaitu makam mantan Wali Kota Malang yang lahir di Blitar 28 Agustus 1928 & meninggal di Malang 15 Agustus 2004, Brigjen Sugiono bin Akad Martoatmodjo.
Makan mantan Wali Kota Malang yang dikunjungi untuk kegiatan tabur bunga selanjutnya adalah makam Kol. Inf. Soesamto yang lahir pada 22 Februari 1941 dan meninggal pada 30 Juli 2008.
Kemudian makam Wakil Wali Kota Malang H. Wakaf bin Salimo yang lahir pada 12 Agustus 1940 dan meninggal pada 29 Maret 2019, menjadi tempat terakhir tabur bunga secara simbolis ini.
Baca Juga: Perkuat Pelayanan Publik, Korpri Dorong ASN Bekerja Berbasis Digital
Pada kegiatan tersebut, Walikota Sutiaji mengatakan, bahwa kita bisa mengambil banyak pelajaran dari apa yang mereka lakukan di kala itu karena para pahlawan juga sebagai sosok guru.
Kerja keras demi merebut kemerdekaan, menjadi pelajaran yang bisa diambil seperti rela berkorban mempertaruhkan harta, jiwa dan raga. Rela berkorban seperti mereka bisa menjadi teladan bagi para guru atau tenaga pendidik saat ini. Bagaimana mereka melahirkan calon pemimpin masa depan bangsa ini yang berkarakter.
Masa depan bangsa ini ditentukan melalui anak didik seorang guru, sehingga mereka mempunyai peranan yang sangat penting.
Maka dari itu, seorang guru harus benar-benar mempunyai keilmuan yang mumpuni dan dapat mempertanggungjawabkan semua yang diajarkan itu kelak.
Walikota Sutiaji juga menambahkan bahwa seorang guru seharusnya bukan hanya bisa mengajar di kelas, namun harus bisa juga menjaga dan menjalin hubungan baik dengan siswa maupun wali murid.
Apalagi guru juga harus mengikuti kemajuan teknologi informasi,di tengah era yang serba digital ini. Sehingga nantinya tidak ada lagi guru yang tidak kompeten.
Agar pengetahuannya semakin luas, seorang guru juga harus terus belajar sehingga juga tidak ketinggalan jika ada bidang keilmuan terkini.
Acara virtual di gedung Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang dengan pengurus Korpri Nasional, menjadi acara lanjutan tabur bunga di TMP.
Pada rangkaian Hari Korpri tersebut, Sutiaji tidak hanya berpesan kepada para tenaga pengajar, namun ia juga berpesan kepada anggota Korpri Kota Malang agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Dimana dalam pesannya ia menegaskan jika ASN harus menjadi pelayan dan bukan minta dilayani.
Baca Juga: Viral, Seorang ASN Pakai Baju Korpri Panjang, Politikus: Segitunya Menolak jadi Indonesia