Sonora ID – Meski menyayat hati, semua peristiwa sejarah termasuk tragedi yang terjadi di tanah Indonesia harus selalu kita ingat dan dijadikan pelajaran untuk kemudian hari.

Berikut adalah 5 tragedi besar yang pernah terjadi di Indonesia dan sampai sekarang sulit, bahkan bisa saja tak pernah dilupakan.

Jatuhnya Pesawat Adam Air (2007)

Pada 1 Januari 2007, pesawat Boeing 747-400 dengan jumlah 96 penumpang dan 6 awak penerbangan Adam Air kehilangan kontak dan dinyatakan tenggelam di perairan Sulawesi.

Pesawat ini berangkat dari Bandara Juanda Surabaya dengan tujuan Manado pada pukul 12.55. 

sewaktu-waktu sebelum menghilang, pesawat diperkirakan meluncur mendekati 60 derajat hidung turun dan seluruh orang di sekitarnya.

Bangkai pesawat Adam air baru bisa ditemukan pada tanggal 7 Mei 2011 di perairan Siompu Buton, Sulawesi tenggara.

Tsunami Aceh (2004)

Tsunami Aceh adalah tsunami paling mematikan dalam sejarah yang menghubungkan sekitar 230.000 orang di 14 negara.

sebagian besar korban di provinsi paling utara di Indonesia, Aceh dan Pulau Nias di lingkungan terdekat.

Sekitar jam Delapan pagi, gempa berkekuatan 9,1 melanda pesisir pantai utara pulau Sumatera.

Sebagai gempa terbesar ketiga yang pernah tercatat di dunia, getarannya mengakibatkan bencana pada kecepatan hingga 800 km/jam di perairan yang dalam lalu meningkat ketika mencapai daerah pesisir.

Baca Juga: Komisi V DPR RI Pantau Proses Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

Bom Bali I (2002)

Pada 12 Oktober 2002, Bali menjadi korban aksi paling mematikan dalam sejarah Indonesia.

Paddy's Pub dan Sari Club (SC), klub malam yang terletak di jalan populer wisatawan, Legian, Kuta, Bali menjadi dua lokasi pertama yang diledakan dengan ledakan terakhir di Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Tragedi ini merupakan 203 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.

3 anggota dari kelompok ekstremis Jemaah Islamiyah ditembak mati pada November 2008.

Kerusuhan Mei 1998

Kerusuhan yang terjadi di berbagai Indonesia seperti, Medan, Jakarta, dan Surakarta terletak lebih dari seribu orang, di salah satu titik 4 mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998.

Sasaran utama ditujukan kepada etnis Tionghoa Indonesia dalam bentuk pembakaran, penjarahan, kekerasan dan kekerasan lainnya.

Tragedi ini dipicu oleh krisis moneter dan berakhirnya jatuhnya pesanan baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto setelah 32 tahun.

Meletusnya Gunung Merapi (2010)

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Gunung Merapi yang berlokasi di Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta kembali Meletus. menggusur setidaknya sepertiga dari satu juta orang, dan menikmati 353 orang.

Ini merupakan ledakan terbesar dan paling eksplosif dalam lebih dari satu abad,

Berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerusakan dan kerugian dari letusan gunung ini diperkirakan mencapai Rp 3,63 triliun

Baca Juga: 5 Fakta Baru Tragedi Susur Sungai Sempor, Pelaku Tak Survei Lokasi