Sonora.ID - Semakin kuatnya awareness masyarakat Indonesia terhadap finansial yang stabil membuat kegiatan investasi pun marak dilakukan.
Salah satu kegiatan investasi yang dilakukan tersebut adalah cryptocurrency atau crypto. Hingga saat ini, nilai dari mata uang crypto pun semakin melonjak tinggi.
Kegiatan investasi yang diiringi oleh blockchain ini menjadi sangat ramai peminat karena nilainya yang sangat tinggi dibandingkan aset lain.
Mata uang crypto yang popular disebut sebagai bitcoin ini sebenarnya adalah sebuah eksperimen berdasarkan penjelasan dari Johny Gunawan yang bekerja sebagai Chief Executive Officer.
Meskipun memiliki nilai yang cukup tinggi, crypto tetap bagian dari investasi yang memiliki sebuah risiko.
Oleh karena itu, seseorang tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkan uangnya untuk bisa membeli bitcoin dan berinvestasi melalui crypto.
Banyak sekali pertimbangan yang harus dilalui terlebih dahulu agar investasi dalam bentuk crypto ini tidak membawa kerugian ketika harganya terjun bebas.
Salah satu langkah yang dapat dilalui agar crypto tidak menjadi kegiatan investasi yang merugikan adalah memahami setiap risiko yang ada dari mata uang crypto.
Setiap mata uang crypto memiliki risiko dan keuntungannya masing-masing.
Baca Juga: 4 Pertanyaan Sebelum Memulai Investasi Kripto, Apakah Kamu Nyaman?
Terdapat satu jenis mata uang crypto yang dinilai paling aman, yaitu deposito aset digital. Jenis deposito ini dapat ditemui dengan mudah di bursa crypto.
Melalui deposito ini, investor dapat mengetahui annual percentage yield (APY) dari berbagai jenis deposito aset crypto.
Untuk memperkuat mengapa deposito aset wajib dipilih selain aman adalah karena return dari crypto tertinggi berada di angka 637%.
Ini merupakan angka yang cukup tinggi bagi investor karena ini menujukkan bahwa keuntungan dari deposito aset memiliki nilai yang tidak main-main.
Namun sayangnya, kerugian sebagai bentuk risiko tetap tidak bisa dihindari meskipun deposito aset digital dinilai aman.
Deposito aset digital memiliki reward dalam bentuk aset crypto yang nilai jualnya bisa turun sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, investor tetap harus menyusun strategi yang baik ketika ingin berinvestasi menggunakan depositio aset digital melalui cryptocurrency.
Selain itu, investor juga wajib melalukan analisa bursa dan riset yang mendalam agar kegiatan investasi pun dapat lebih aman dilakukan.
Selengkapnya tentang cryptocurrency dapat disaksikan melalui video di bawah ini!
Baca Juga: China Makin Tegas, Bitcoin dan Kripto Sempat Turun Lagi