Sonora.ID – Belakangan ini, virus corona varian baru yakni Omicron (B.1.1.529) tengah mencuri perhatian warganet, varian ini disebut memiliki gejala ringan namun tidak biasa.
Menurut seorang dokter asal Afrika Selatan yang pertama mendeteksi kemunculan varian Omicron ini mengungkap bahwa kebanyakan pasien tak mengalami batuk dan sakit tenggorokan.
Tak seperti gejala umum infeksi Covid-19 yang ditemukan pada varian sebelumnya.
Baca Juga: Waspada! Penyebaran Omicorn Dikabarkan Lebih Cepat dari Varian Delta
"Sebagian besar dari pasien mengalami gejala yang sangat, sangat ringan dan belum ada pasien yang masuk ke ruang operasi. Kami bisa merawat pasien-pasien ini di rumah," kata Angelique Coetzee.
Lantas apa saja gejala-gejala yang timbul jika seseorang terpapar varian Omicron?
Gejala varian Omicron:
Disebutkan, penderita Covid-19 varian Omicron ini tidak mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman seperti gejala seseorang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta.
Gejala varian Delta:
Varian Delta diduga menyebabkan lebih banyak rawat inap daripada jenis varian sebelumnya.
Untuk mencegah virus menyebar, hingga kini vaksinasi Covid-19 masih terus digencarkan.
Cara mencegah varian Omicron dan Delta:
Melansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 70 persen dari penduduk hingga akhir tahun 2021.
Baca Juga: Varian Omicron, Kemenparekraft Akan Evaluasi Daftar Negara Masuk Indonesia
Akselerasi vaksin ini diperlukan seiring dengan munculnya varian Omicron.
Selain vaksinasi, pemerintah mengantisipasi penularan Omicron dengan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan.
Selain itu Indonesia juga akan melaksanakan PPKM Level 3 saat perayaan Natal dan tahun baru 2022.