Apa Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dengan Varian Delta?

2 Desember 2021 10:30 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona ( )

Sonora.ID – Belakangan ini, virus corona varian baru yakni Omicron (B.1.1.529) tengah mencuri perhatian warganet, varian ini disebut memiliki gejala ringan namun tidak biasa.

Menurut seorang dokter asal Afrika Selatan yang pertama mendeteksi kemunculan varian Omicron ini mengungkap bahwa kebanyakan pasien tak mengalami batuk dan sakit tenggorokan.

Tak seperti gejala umum infeksi Covid-19 yang ditemukan pada varian sebelumnya.

Baca Juga: Waspada! Penyebaran Omicorn Dikabarkan Lebih Cepat dari Varian Delta

"Sebagian besar dari pasien mengalami gejala yang sangat, sangat ringan dan belum ada pasien yang masuk ke ruang operasi. Kami bisa merawat pasien-pasien ini di rumah," kata Angelique Coetzee.

Lantas apa saja gejala-gejala yang timbul jika seseorang terpapar varian Omicron?

Gejala varian Omicron:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan ekstrem
  • Nyeri otot
  • Tidak enak badan

Disebutkan, penderita Covid-19 varian Omicron ini tidak mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman seperti gejala seseorang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Gejala varian Delta:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam
  • Batuk
  • Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa

Varian Delta diduga menyebabkan lebih banyak rawat inap daripada jenis varian sebelumnya.

Untuk mencegah virus menyebar, hingga kini vaksinasi Covid-19 masih terus digencarkan.

Cara mencegah varian Omicron dan Delta:

  • Jaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain
  • Memakai masker yang benar
  • Membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi
  • Hindari ruangan berventilasi buruk dan keramaian
  • Cuci tangan sebelum makan dan sesudah memegang sesuatu
  • Tidak menyentuh bagian mata, hidung, atau mulut dengan tangan sebelum cuci tangan
  • Melakukan vaksin segera

Melansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 70 persen dari penduduk hingga akhir tahun 2021.

Baca Juga: Varian Omicron, Kemenparekraft Akan Evaluasi Daftar Negara Masuk Indonesia

Akselerasi vaksin ini diperlukan seiring dengan munculnya varian Omicron.

Selain vaksinasi, pemerintah mengantisipasi penularan Omicron dengan mempersiapkan berbagai fasilitas kesehatan.

Selain itu Indonesia juga akan melaksanakan PPKM Level 3 saat perayaan Natal dan tahun baru 2022.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm