Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang menerapkan zero over dimensi dan over loading (Odol) bagi kendaraan bermuatan yang melintasi ruas jalan kabupaten itu.
"Penanganan Odol ini kita lakukan untuk menjaga kualitas jalan sekaligus juga menjaga supaya tidak ada ruang konflik di masyarakat apalagi Kubu Raya ini menjadi daerah yang memiliki pintu masuk darat di Kalbar, sehingga kualitas jalan harus kita perhatikan," kata Muda saat pencanangan kegiatan penanganan over dimensi dan over loading (Odol) bagi kendaraan berat di kabupaten itu, di Sungai Raya, Rabu (01/12/21).
Muda menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan angkutan di Kubu Raya saat ini semakin tinggi, karena di ketahui Kubu Raya menjadi daerah penyuplai kebutuhan pokok dan bahan baku industri di Kalbar. Sehingga semakin banyak kendaraan muatan yang melintas di kabupaten itu.
"Contohnya, hasil pertanian dan perkebunan Kubu Raya seperti beras, pisang, pinang dan kelapa serta kelapa sawit yang cukup besar, di mana komoditi ini diangkut menggunakan kendaraan bermuatan yang tentu harus dijaga dimensi kendaraannya agar tidak over loading, sehingga kualitas jalan kita bisa terjaga," tuturnya.
Untuk mengantisipasi ODOL kendaraan bermuatan, pihaknya telah membuat regulasi dan sudah di Perda-kan, di mana hal itu sudah disepakati bersama sejumlah pihak, baik pelaku usaha, perusahaan, termasuk juga melibatkan TNI dan Polri.
Baca Juga: 5 Pondok Pesantren di Kubu Raya Terima Bantuan dari Lembaga Kesehatan PBNU