Tidak hanya itu, overthinking pun dapat memberikan dampak negatif terhadap diri sendiri, yaitu:
1. Aktivitas sehari-hari terganggu, biasanya seseorang yang overthinking menjadi tidak bersemangat dan kehilangan motivasi dalam menjalani hari.
2. Tidak perform selama bekerja, ini disebabkan oleh pikiran mereka yang sedang ribut, sehingga tidak dapat menghasilkan ide apapun.
3. Emosi tidak stabil, karena merasa banyak pikiran, orang yang overthinking menjadi lebih mudah marah dan tersulut emosi.
4. Menimbulkan penyakit, overthinking dapat menjadi pemicu sebuah penyakit muncul di dalam tubuh, seperti stroke dan penyakit jantung.
Dapat disimpulkan bahwa overthinking sangat berbahaya bagi diri sendiri karena memegaruhi kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Tetapi nyatanya, overthinking pun dapat menimbulkan dampak bagi orang lain di sekitar.
Dampak Overthinking bagi Orang Lain
Berdasarkan perkataan Hingdranata di program Smart NLP yang mengudara di Smart FM, segala keputusan yang seseorang ambil akan sangat berpengaruh terhadap orang-orang yang relevan.
Sehingga, ketika seseorang sedang berada di fase overthinking, maka hal ini akan memengaruhi pola pikir orang yang relevan tersebut juga secara tidak sadar.
Tentu, ini dapat berdampak buruk karena kedua belah pihak menjadi berlebihan dalam berpikir dan membuat energi yang terserap satu sama lain pun turut membesar.
Oleh karena itu, Hingdranata mengatakan untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan yang tepat agar tidak overthinking di kemudian hari dan memengaruhi orang lain.
Baca Juga: 3 Topik yang Biasanya Sebabkan Overthinking, Salah Satunya Masa Lalu?