Makassar, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini kembali meresmikan ekspor langsung melalui pesawat udara (direct flight) kali ini dengan tujuan ke Singapura. Sebanyak 2,3 ton ikan segar diekspor ke negara tersebut.
Seremoni ekspor langsung ini dihadiri oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama pelaku usaha perikanan serta instansi terkait yang dilaksanakan di Bandar Udara Lama Hasanuddin, Maros. Sebelumnya, kegiatan ekspor direct flight telah dilakukan dengan tujuan ke Hongkong.
Andi Sudirman mengapresiasi pihak-pihak yang menyukseskan program ekspor direct flight. Menurutnya, program tersebut cukup mendongkrak pertumbuhan ekspor di Sulsel.
"Alhamdulillah, ekspor cargo Sulsel meningkat 30 persen tahun ini dibanding 2020 tahun lalu. Kita terus menggenjot dalam rangka meningkatkan neraca perdagangan, sekaligus upaya pemulihan ekonomi," sebutnya.
Ekspor direct flight terlaksana atas sinergitas berbagai pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT. Angkasa Pura.1
Ia berharap, dengan adanya direct flight ini dapat dimanfaatkan para eksportir Sulawesi Selatan maupun Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk meningkatkan konektivitas akses pasar Internasional.
Baca Juga: Potensi Ekspor Indonesia Tahun 2021, Pemerintah Dorong Produktivitas UMKM
Terlebih lagi, saat ini dilakukan pengembangan pada Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Serta hadirnya pelabuhan Makassar New Port (MNP) yang akan mendukung sistem mobilitas penduduk bahkan barang.
"Ini betul-betul sudah jadi hub. Karena secara garis lurus, memang di sinilah paling strategis untuk orang ekspor direct keluar. Makanya, saya pernah sampaikan kepada Menteri PPN (Bappenas) biarkan kami menjadi strategis logistik untuk Indonesia untuk ekspor dan mensupport IKN (Ibu Kota Negara," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menyampaikan, saat ini Angkasa Pura Logistik telah menyediakan fasilitas logistik perdagangan berupa terminal Cargo Freighter di Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Di samping itu PT. Angkasa Pura Logistik dengan dukungan penuh dari PT Angkasa Pura I telah menjadikan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai basecamp atau Super hub Ekspor Direct Flight dari Makassar tujuan Singapura dan beberapa Negara tujuan ekspor lainnya," katanya.
Baca Juga: Punya 12 Gate, Terminal Baru SHIAM Tampung 15 Juta Penumpang