Saat system imun diserang HIV saat ada infeksi penyakit, tubuh tidak ada pertahanan. Gejala yang paling sering dari AIDS adalah infeksi jamur, bakteri, TBC.
Virus lain akan masuk, pada stadium lanjut bisa terjadi perubahan kanker kulit.
Pemerintah bersama WHO dan LSM menjamin pengobatan antivirus secara gratis. Dimasing-masing faskes dan klinik ada petugasnya.
Bila terindikasi akan ada kordinasi dengan tim sehingga bisa didapatkan full supportnya.
Pada anak-anak biasanya tertular melalui ibunya yang mengidap HIV dan tidak terkontrol virus HIVnya.
Saat hamil menularkan lewat plasenta atau saat proses kehamilan. Saat dewasa anak tersebut akan membawa virus namun tetap bisa diobati.
HIV tidak bisa disembuhkan, obat antivirus untuk menjaga agar virus tidak berkembang lebih banyak tapi tidak bisa dihilangkan, hanya bisa dikontrol.
“Cukup banyak yang berhasil orang-orang yang rutin mengkonsumsi obat-obatan bisa hidup normal dan keadaanya baik. Yang diperhatikan adalah mencegah agar jangan menularkan dan jangan tertular,” tukasnya.
Agar tidak tertular maka perlu mengantisipasinya dengan cara berprilaku seksual yang sehat. Menggunakan alat pelindung saat berhubungan seks, jangan ganti pasangan seksual, screening sebelum menikah.
Semakin cepat terdeteksi maka bisa cepat diobati dan peluang hidup lebih lama lebih besar.
Baca Juga: Waspadai Penyakit GERD yang Bisa Timbul Dimasa Pandemi Covid-19