Makassar, Sonora.ID - Pemerintah menyikapi potensi kenaikan harga pangan saat periode natal dan tahun baru 2022.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan hal itu dipengaruhi daya konsumsi masyarakat yang meningkat. Selain itu, disebabkan ulah spekulan dan penimbun barang yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan.
"Sekarang kita ada 10 mobil inflation control mobile, kita antisipasi spekulan kita lawan," ujarnya saat hadir dalam high level meeting TPID Sulsel di Makassar.
Langkah antisipasi dengan menyiagakan 10 unit mobil pengendali inflasi. Penggunaan, saat terjadi kekurangan stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Teknisnya, menjadi pengangkut bahan pangan dari daerah produksi hingga masuk ke Makassar.
"Jadi nanti ada inflasi (kenaikan harga) cabe, saya pakai pergi ke daerah penghasil," tambahnya, Kamis (2/11/2021).
Baca Juga: BI Sulsel: Rencana PPKM Level 3 saat Libur Nataru Buat Inflasi Rendah
Langkah lainnya dengan menyiapkan operasi pasar. Hal itu sebagai upaya pengendalian harga, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Spekulan pasti takut, ini kita siapkan operasi pasar. Kita aktifkan kembali, bisa tampung daging," tambahnya.
Danny memastikan pemerintah melalui organisasi perangkat daerah terkait dan TPID akan terus memantau harga komoditas pangan tetap stabil, termasuk ketersediaan pasokan di pasaran.
"Tinggal bagaimana jalur lancar, kita jaga akhir tahun ini. Supaya lebih efektif, model komunikasi nya sederhana," tutupnya.
Baca Juga: Inflasi Sulsel November 2021 Capai 0,37 Persen, Tertinggi Sepanjang Tahun Ini