Sonora.ID - Ketika memiliki kendaraan roda empat, tak hanya wajib mengisi bensin, kamu juga harus melakukan tanggung jawab berupa perawatan atau maintenence secara rutin baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Sebab, otomotif yang dapat bertahan dalam masa pakai yang lama paling dipengaruhi oleh cara kamu merawatnya.
Ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan peforma mobilmu agar optimal dan tetap prima.
Rasanya percuma ya, apabila kamu memiliki mobil mewah dengan aksesoris high-end namun kamu tidak merawatnya dengan benar.
Selain itu, jika kamu berniat untuk menjualnya di kemudian hari pun, mobil yang terawat tentunya akan memiliki daya beli yang tinggi.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Spesifikasi, Harga Avanza dan Veloz Mpv Sejuta Umat
Meski perawatan mobil rutin tidaklah murah, hal ini dapat membuatmu menghindari biaya perbaikan yang lebih mahal ketika rusak parah.
Oleh karena itu, tim Sonora.ID telah merangkum beberapa tips perawatan mobil mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang.
Perawatan mobil jangka pendek
1. Wax mobil
Memastikan kendaraanmu di-wax setiap enam bulan setelah dicuci tidak hanya akan membuatnya tetap mengkilap, tetapi juga akan membantu menjaga cat dalam kondisi yang baik dan mengurangi kemungkinan untuk berkarat.
Banyaknya iritasi seperti debu dan pasir serta faktor lingkungan seperti ozon dan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis.
Namun, waxing dapat membantu meminimalkannya dengan membentuk segel pelindung untuk memperpanjang umur cat.
2. Penyaring udara
Filter atau penyaring udara mesin dalam mobil adalah yang mengatur udara yang mengalir ke mesin dan membantu mencegah kotoran serta partikulat atau polusi udara.
Dengan memastikan bahwa filter udara mobilmu mengalir dengan benar, kamu dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi, dan membantu memastikan masa pakai mesin.
Baca Juga: Mengapa Uji Emisi Sangat Penting untuk Dilakukan? Simak Penjelasan Pengamat Otomotif Ini
3. Tekanan ban dan kedalaman tapak
Ban yang dirawat dengan baik merupakan bagian keselurahn dari perjalanan yang aman dan hemat bahan bakar, biasakan untuk sering memeriksa ban mobilmu secara visual.
Periksa tekanan ban setiap bulan dan sebelum melakukan perjalanan jauh atau membawa beban ekstra.
Jangan lupa untuk selalu membawa cadangannya.
Manual pemilik mobilmu akan memberi tahu berapa banyak tekanan udara yang dibutuhkan ban mobil.
4. Rem, lampu sein, lampu depan, dan lampu parkir
Wajib diingat, sangat penting untuk memastikan lampu pada kendaraanmu berfungsi dengan baik, tetapi justru seringkali itu adalah bagian yang mudah diabaikan.
Jika rusak dan kamu tidak menyadarinya, kamu dapat bermasalah dengan hukum lalu lintas, lho.
Sebulan sekali, periksa apakah kedua seluruh lampu mobil berfungsi dengan baik dan ditempatkan dengan baik.
Baca Juga: Penting! Jangan Sampai Salah, Begini Cara Penggunaan Sabuk Pengaman yang Benar
5. Saringan oli
Oli di motor mesin mobil memiliki banyak fungsi, seperti mendinginkan mesin, mengurangi keausan, dan membantu mencegah korosi mesin.
Otomatis, menjaga saringannya agar tetap bersih sangat penting untuk kesehatan mesin yang baik.
Tergantung pada mobil dan jenis oli yang kamu gunakan, kamu kemungkinan perlu mengganti filter oli beserta olinya sebanyak setiap 3 bulan.
Kamu dapat mengecek panduan manual mobilmu dan konsultasikan dengan profesional untuk memastikan apa yang sesuai untuk kendaraanmu.
6. Tingkat oli dan pendingin
Setiap bulan, atau setiap beberapa kali pengisian bahan bakar, terutama sebelum perjalanan darat yang lebih panjang dari biasanya seperti mudik, ada baiknya untuk melihat ke dalam kap mobil dan memeriksa level oli dan cairan pendingin saat mesin dalam keadaan dingin.
Jika salah satu tingkatnya rendah, hal itu dapat menyebabkan masalah mesin jika dibiarkan.
Kamu bisa melihat buku manual pemilik untuk menemukan tingkat aman keduanya sesuai dengan kendaraanmu secara spesifik.
Baca Juga: Jangka Waktu Terbaik untuk Ganti Oli Motor Menurut Pakar Otomotif, Perhatikan!
Perawatan mobil jangka panjang
1. Penyetelan dyno
Dinamometer direkayasa sebagai tes kinerja tertinggi untuk sebuah mobil.
Performa dyno diukur dengan memeriksa output mesin kendaraan, termasuk campuran udara-bahan bakar, torsi, dan horse power.
Jika kamu sudah memiliki mobilmu selama beberapa tahun, penyetelan ini tidak bisa kamu lewatkan, terutama jika kamu berencana untuk melakukan perjalanan jauh.
2. Cairan transmisi
Semua bagian yang bergerak dalam mobilmu dipengaruhi oleh pelumas yang disebut cairan transmisi.
Baik mobil manual ataupun matic, kamu tetap perlu memeriksakan cairan transmisi setidaknya setahun sekali untuk menghindari perbaikan atau penggantian yang mahal di kemudian hari.
Baca Juga: 3 Tips Merawat Mobil Matic ala Spesialis Mobil, Terapkan dengan Baik!
3. Busi
Busi di mesin mobil bertanggung jawab untuk membuat kendaraanmu hidup dengan cara menyalakan campuran gas dan udara setiap kali kamu menghidupkan mesin.
Jika busi mobil tidak berfungsi, hal ini akan menyebabkan mobil berkurang dayanya dan tidak akan berfungsi pada kapasitas puncaknya.