Makassar, Sonora.ID - Aksi serangan antara pelajar beberapa kali terjadi saat pembelajaran tatap muka (PTM). Polisi mencatat nomor beberapa kasus lokasi yaitu SMA negeri 1, SMA 11 dan SMK nasional di jalan ratulangi.
Kasi humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengungkap hal itu saat siaran talkshow Smart FM pada Kamis (2/12/2021).
Dia menyayangkan kejadian tersebut. Apa rentetan kejadian yang bertepatan dengan peringatan hari guru nasional.
"Sangat ada penyerangan oleh oknum tidak bertanggung jawab, masih menyelidiki di lokasi," ujarnya.
Sejauh ini, telah ditangkap belasan pelajar yang terlupakan terlibat. Pembuktian masih menunggu hasil penyelidikan, termasuk motif penyerangan.
"Tidak pernah diketahui dan prediksi ada kumpul-kumpul mau menyerang," sebutnya. Langkah mencegah aksi serupa, Polisi tengah menggencarkan patroli di sejumlah titik rawan.
Selain itu, berupaya mengetahui lebih awal potensi terjadinya kejahatan.
"Sekarang sudah tidak ada lagi, ini meningkatan kegiatan pencegahan dan patroli di lokasi rawan," katanya.
Lando juga meminta peranan orang tua dalam mengawasi anaknya. Dengan memastikan mengikuti pembelajaran di sekolah.
"Pengawasan semua pihak perlu, orang tua perlu mengetahui jadwal PTM anak. Jika berteman dengan teman-teman bisa mempengaruhi pergaulan dan ikut-ikutan," jelasnya.
Hadir juga sebagai narasumber sekretaris dinas pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto.
Baca Juga: Disdik Makassar Tambah SD yang Gelar Simulasi PTM, Ini Pertimbangannya