Dia mengatakan upaya mencegah keterlibatan aksi kejahatan melalui beberapa surat edaran mengenai pembentukan karakter.
Fokusnya, memperbanyak kegiatan positif para siswa. Hal itu penting, agar energi pelajar bisa lebih tersalurkan.
"Pembentukan karakter adanya edaran literasi kitab suci, membaca satu halaman alquran masuk di program sekolah, sudah berjalan,"
"Kita juga mengajak menanam pohon, baik di lingkungan sekolah dan rumahnya. Edaran juga peduli terhadap lingkungan," sambungnya.
Dia menyebut keterbatasan sekolah, tidak bisa mengawasi aktivitas siswa jika ada yang keluyuran di luar jam belajar selesai.
"Perlu ada pengertian kepada anak agar anak cerdas menggubakan gedget utamanya medsos, selalu mendampingi orang tua,"
"(Aksi kejahatan libatkan pelajar) terprovokasi maraknya hoaks, sebagai remaja mau mengaktualisasikan diri," jelasnya.
Baca Juga: Jelang PTM, Disdik Makassar Verifikasi Ulang Sekolah yang Dianggap Layak