Tahun sudah mau berganti, tapi lemari pakaian Anda masih juga berantakan?
Meskipun terlihat sederhana, nyatanya tidak semua orang, memiliki ataupun bisa mempertahankan lemari pakaian agar tetap bersih dan rapih, lho.
Biasanya semakin bertambah isi dari lemari pakaian, semakin rentan juga tempat ini jadi berantakan dan sulit untuk merapikannya.
Padahal lemari yang berantakan akan menyulitkan kita untuk mencari suatu barang yang kita butuhkan, bahkan bisa berpotensi memicu stres dan menyebabkan kita jadi lebih emosian.
Nah, berhubung sudah mendekati akhir pekan, mari kita meluangkan waktu untuk menata kembali lemari pakaian yang sudah lama terbengkalai, setuju?
Tenang-tenang, untuk kalian yang anti ribet, berikut cara praktis merapikan lemari pakaian agar bersih dan terlihat estetik. Selamat mencoba!
Bersihkan dulu
Setelah mengumpulkan niat untuk bergerak, pertama-tama keluarkan dahulu semua barang dari lemari, kemudian pisahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Biasanya, di sini kalian akan menemukan berbagai barang yang sudah lama hilang atau kalian juga bisa melihat dengan jelas barang-barang apa saja yang ternyata sudah dimiliki, sehingga mencegah perilaku impulsif belanja barang yang tidak dibutuhkan.
Hal lain yang harus diperhatikan saat menyortir barang adalah pastikan ukuran lemari sesuai dengan jumlah barang yang akan disimpan, karena jika tidak sesuai dalam waktu cepat lemari pakaian bisa mudah berantakan lagi.
Kelompokan sesuai kategori
Bagaimana, sekarang kalian sudah lebih bisa melihat keseluruhan barang yang dimiliki dengan jelas, bukan?
Langkah selanjutnya, kelompokan pakaian sesuai dengan kategorinya misalnya, kemeja dengan kemeja, celana dengan celana dan selanjutnya.
Setelah itu bagi lagi berdasarkan bahan misalnya denim, katun, linen, dan lain-lain, atau kalian juga bisa membagi barang berdasarkan warnanya.
Mudah bukan?
Baca Juga: Penempatan Lemari yang Baik di Kamar Tidur Anda Menurut Ilmu Fengshui
Gantung atau lipat?
Nah, sekarang kita akan memasuki tahap mengisi kembali lemari pakaian. Pisahkan pakaian yang ingin digantung atau dilipat.
Utamakan pakaian dengan bahan yang mudah kusut atau berukuran lebih panjang seperti gaun, blazer atau jas dalam kategori baju yang akan digantung.
agar terlihat lebih estetik gantung semua pakaian kearah yang sama jika memungkinkan gunakan juga gantungan yang senada.
Sekarang giliran melipat, beberapa kategori pakaian akan lebih ideal untuk dilipat seperti, baju sehari-sehari untuk di rumah, Rajutan chunky, begitu juga dengan pakaian yang memiliki bahan denim, jersey, brokat, corduroy dan sifon, karena tidak mudah kusut dan aman jika tidak disetrika.
Berikut tips belajar melipat pakaian agar hemat tempat menurut konsultan tata ruang, penulis dan penyiar acara TV Jepang, Marie Kondo.
Celana panjang
Celana dalam
Kaus kaki
Kaos rumahan:
Pertahankan dengan metode 80/20
Guna mencegah dan mengurangi pakaian menumpuk di lemari pakaian, kalian bisa menggunakan metode 80/20 yaitu, menyimpan 20% dan menyingkirkan 80%.
Dikatakan bahwa rata-rata orang di Amerika Serikat saja hanya memakai 10 sampai 20 persen dari pakaian mereka, jadi untuk setiap pakaian yang baru kalian beli dan dimasukkan ke dalam lemari, ada pakaian lain yang sudah tidak terpakai dan dikeluarkan dari lemari.
Baca Juga: Merasa Tidak Bahagia? Ikuti 10 Teknik Beres-Beres Fengshui ini untuk Ubah Energi Anda secara Instan!