Sonora.ID - Investasi yang sekarang sedang digadang-gadang sebagai bentuk passive income terbaik ternyata sudah dilakukan sejak dahulu kala.
Ini dibuktikan dengan adanya berita yang beredar dan menyatakan bahwa investasi emas adalah kegiatan tanam modal paling aman tanpa risiko.
Tetapi, apakah hal itu benar adanya?
Seorang Inspirator Investasi bernama Ryan Filbert pun menanggapi tentang investasi emas yang aman tanpa risiko melalui program Smart Market Insight di Smart FM.
Berdasarkan penjelasan Ryan, segala hal di dunia ini tidak ada yang luput dari risiko. Apapun keputusan dan kegiatan selalu memiliki risikonya masing-masing.
Tetapi, memang ada beberapa poin yang membuat emas disebut sebagai investasi aman tanpa risiko.
Poin pertama yang membuat emas disebut sebaga investasi aman minim risiko adalah kemudahan dalam transanksi emas di pasaran.
Menurut Ryan, statement tersebut memang benar adanya, tetapi sudah tidak relevan kembali di zaman sekarang.
Saat ini, sudah banyak sekali instrument investasi yang dapat menyaingi emas dengan keuntungan besar.
Selanjutnya, terdapat poin kedua yang menyatakan bahwa harga emas cenderung naik setiap tahunnya, sehingga dinilai lebih aman.
Baca Juga: Mengenal Non-Fungible Token (NFT), Investasi Digital yang Ramai Diperbincangkan
Hal ini memang benar adanya bahwa harga emas memiliki kecederungan untuk naik per tahunnya dan membuat orang berpikir bahwa instrumen investasi ini menguntungkan.
Poin ketiga dari statement yang menyatakan bahwa emas adalah investasi aman tanpa risiko adalah emas dapat dijadikan sebagai jaminan.
Jika seseorang mengalami situasi sulit dan mengharuskan menjamin sesuatu agar tidak kehilangan harta benda, maka emas selalu menjadi pilihan terbaik.
Ketiga poin tersebut membuat para investor merasa bahwa emas adalah investasi aman tanpa risiko.
Tapi, sebenarnya risiko dari emas sendiri sangat terlihat jelas dan dapat diamati oleh siapa pun yang melihat bentukannya.
Emas dapat dijadikan sebagai sebuah perhiasan oleh seseorang yang jika tidak diperhatikan dengan baik, benda ini dapat diincar oleh para penjahat.
Ini membuat seseorang pun kehilangan emas yang dijadikannya sebagai perhiasan dan instrumen investasi.
Selain itu, marak juga kasus emas palsu yang beredar di masyarakat Indonesia.
Orang awam pasti sering kali tertipu dengan wujud dari emas palsu yang persis dengan emas asli.
Sehingga, ujung-ujungnya, investasi emas pun gagal total karena kepemilikannya tidak sah akibat instrument investasi tersebut palsu.
Baca Juga: Inflasi AS Diramal Meroket, Saham Emas Panen Cuan?