Bali, Sonora.ID - Dalam upaya mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar, Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana kembali menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Bantuan diserahkan secara langsung atau door to door kepada ibu hamil dan anak kurang gizi yang ada di Desa Peguyangan Kangin, Desa Peguyangan Kaja dan di Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara.
Kegiatan ini juga hadir Plt DPMD Kota Denpasar I Nyoman Lodra dan Sekretaris PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan ini juga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting.
Sehingga penyerahan bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita yang kurang gizi dilaksanakan secara berkelanjutan.
Bahkan bantuan ini diberikan secara langsung adalah untuk melihat kondisi Ibu Hamil dan tumbuh kembang balita yang kurang gizi.
"Jika ada dalam kegiatan tersebut ditemukan permasalah maka akan segera bisa ditindaklanjuti," ujar Ny. Sagung Antari.
Lebih lanjut Ny. Sagung Antari menyampaikan bahwa pada masa pandemi seperti ini, ibu hamil termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19.
Kalau tidak diperhatikan dengan diberikan makanan tambahan bagi ibu hamil,maka bayi bisa berisiko stunting. Mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil, bisa mencegah terjadinya stunting.
Baca Juga: Simak! 4 T Hindari Stunting Pada Anak
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, pihaknya mengungkapkan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar akan tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kurang gizi.
Dengan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar.
Selain itu, Ny. Sagung Antari juga mengaku bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita kurang gizi diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu.
Untuk itu dalam kegiatan ini Ny. Sagung Antari mengharapkan agar para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di banjarnya masing-masing.
"Kader Posyandu yang ada di Banjar sudah aktif, untuk itu mohon kerjasama ibu-ibu hamil maupun yang memiliki balita untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu. Karena jika terjadi sesuatu maka bisa segera ditindaklanjuti," ucapnya.
Sementara itu, Ni Nyoman Diantari Ibu dari Balita Aira Cahyani Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar karena telah memperhatikan kondisi anaknya serta memberikan bantuan PMT.
Menurutnya, anaknya berusia 5 tahun namun berat badanya hanya 11.8 kg. Dari standar kesehatan anaknya termasuk kurang gizi.
Dengan diberikan perhatian dan bantuan seperti ini pihaknya akan lebih semangat untuk meningkatkan gizi anaknya.
"Dengan diberikan perhatian saya semakin untuk meningkatkan gizi anak saya," tuturnya.
Baca Juga: Kepala BKKBN Tegaskan Cegah Stunting Dimulai Keluarga