Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/23/nutritious-eating-among-senior-c-20211123010429.jpg)
2. Meningkatkan risiko diabetes dan obesitas
Seorang ahli diet klinis dari Texas menjelaskan bahwa melewatkan sarapan dapat berpengaruh pada resistensi insulin dan regulasi hormon yang mengatur rasa lapar dapat meningkat.
Hal ini juga dijelaskan dalam studi dari University of Lowa yang mengatakan bahwa sensitivitas insulin sebagai faktor hormonal yang berkaitan dengan obesitas dan diabetes dapat terganggu apabila jeda makan malam dengan waktu makan berikutnya telalu lama.
3. Risiko penyakit kardiovaskular
Selain diabetes tipe dua, ternyata melewatkan sarapan juga berpotensi meningkatkan resiko penyakit lain seperti kardiovaskular.
Hal ini sudah diungkapkan juga oleh tim peneliti Bao yang mengatakan dampak buruk melewatkan sarapan dapat mempengaruhi proses hormonal lain yang berperngaruh pada tekanan darah manusia.
Tidak hanya itu jarak makan malam dengan makan berikutnya yang terlalu jauh dapat memperburuk kadar kolestrol jahat dalam tubuh.
Maka dari itu penting untuk selalu melakukan sarapan secara rutin untuk menjaga pola makan serta kadar gula dalam darah. Selain itu sarapan juga memiliki banyak dampak positif untuk tubuh loh!
Baca Juga: Tak Peduli Usia, Kolestrol Menyerang Anak Muda: Perhatikan Gejalanya
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9694jpeg-20241122114258.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9693jpeg-20241122113945.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9692jpeg-20241122113710.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9691jpeg-20241122113454.jpeg)