Libur Nataru, Kota Bandung Lakukan Pengetatan di Sejumlah Titik

3 Desember 2021 23:00 WIB
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, yang juga Walikota Bandung, Oded M. Danial (kemeja batik) saat ratas bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Jumat (3/12/2021)
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, yang juga Walikota Bandung, Oded M. Danial (kemeja batik) saat ratas bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Jumat (3/12/2021) ( )
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, TNI, beserta Polri akan semakin waspada mengantisipasti meningkatnya mobilitas warga yang dikhawatirkan menjadi transmisi penyebaran Covid-19.
 
Sementara itu, sejumlah rencana penanganan di PPKM level 3 saat libur Nataru nanti sudah dipersiapkan. Di antaranya, kembali menerapkan penutupan sejumlah ruas jalan untuk membatasi mobilitas masyarakat khusus ketika malam pergantian tahun.
 
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama Satlantas Polrestabes Bandung sudah menyiapkan skema penutupan sejumlah jalan saat malam tahun baru. Dengan dibantu jajarn dari Satpol PP juga TNI.
 
"Di malam nataru akan dilaksanakan beberapa penutupan jalan di ring 1 dengan pola pengaturan waktu 18.00-05.00," ucap AKP Asep Kusmana, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung.
 
Asep menyebutkan, rencana penutupan jalan bakal dilakukan di 10 lokasi. Yaitu di Jalan Asia Afrika-Tamblong, Jalan Naripan-Tamblong, Jalan Braga-Naripan, lalu. Jalan Banceuy-Asia Afrika, Jalan Lembong-Tamblong.
 
"Kemudian sepanjang Jalan Merdeka, sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Purnawarman, Jalan Dipatiukur, dan Alun-Alun Timur," lanjutnya.
 
Asep menambahkan, sekalipun dilakukan penutupan jalan namun terdapat sejumlah pengecualian bagi masyarakat untuk melintas.
 
 
Koordinasi juga akan dijalin bersama hotel dan pengelola pusat perbelanjaan yang masuk di dalam penyekatan.
 
"Itu nanti ada pengecualian, yaitu misalnya akan masuk hotel, penduduk setempat, ambulan dan lainnya dan tentunya tinggal menyampaikan keperluannya kepada petugas yang menjaga di titik tersebut," ujarnya.
 
Selain penutupan jalan, Asep mengaku menyiapkan skema rekayasa jalan. Pengalihan arus akan dilaksanakan apabila di sejumlah lokasi yang disinyalir berpotensi lokasi berkumpulnya masyarakat terpantau sudah melebihi kapasitas maksimal
 
"Karena nanti di level 3 nanti akan diberlakukan batasan-batasan tertentu. Jadi kalau di lokasi tertentu sudah terpantau kapasitas melebihi batas 50 persen akan dialihkan ke jalur lain atau rekayasa ke arah masuk lokasi tersebut," jelasnya.
 
Sedangkan untuk pengaturan ganjil genap, Asep menyebutkan saat ini skema tersebut masih tetap dijalankan. Namun hanya diberlakukan saat akhir pekan saja.
 
Lokasinya masih tetap di pintu keluar tol di Kota Bandung, yakni Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moh. Toha dan Buahbatu. Serta satu penambahan di Terminal Ledeng.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm