Sonora.ID - Kesehatan mental dan strategi untuk memiliki pikiran serta hidup yang lebih positif, saat ini sedang banyak diperbincangkan, termasuk dengan memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri, yang kerap dilakukan bahkan ketika ada masalah.
‘Saya bahagia, saya baik-baik saja’, menjadi salah satu afirmasi yang kerap dilontarkan untuk membuat hari menjadi lebih baik dan menganggap diri selalu bahagia.
Tetapi apakah benar Anda bahagia?
Dalam program Smart Happiness di Radio Smart FM, seorang Motivator, Arvann Pradiansyah menyatakan bahwa pada dasarnya pura-pura bahagia ini tetap bagus dan baik dilakukan dalam kondisi tertentu saja.
“Berpura-pura bahagia itu bagus kalau itu dijadikan sebuah strategi jangka pendek. Yang membuat pura-pura bahagia ini jelek adalah kalau dijadikan sebagai strategi jangka panjang,” tegasnya memaparkan.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menegaskan bahwa pura-pura bahagia sama halnya dengan pura-pura sehat, artinya tidak akan menyelesaikan penyakit atau luka yang ada di dalam diri atau hati orang tersebut.
Ketika orang sakit tetapi pura-pura sehat, maka dirinya tidak mengakui kondisi dirinya sendiri, dan akan membuat penyakitnya sulit sembuh.
Baca Juga: Kuat Banget, 5 Zodiak Ini Bisa Pura-pura Bahagia Didepan Orang Lain