Prasasti di Ranu Kumbolo
Setelah melewati beberapa pos sebelum mendaki ke Mahameru, sekitar 3 hingga 4 jam pendakian, kamu akan berjumpa dengan Danau Ranu Kumbolo yang memiliki kejernihan air.
Di area Ranu Kumbolo sendiri menyimpan sebuah misteri. Bukan hanya tidak boleh mandi di danau tersebut tapi adanya sebuah prasasti di Ranu Kumbolo yang diyakini sebagai tempat yang yang sakral bagi umat Hindu.
Melansir dari Kompas.com, Gunung Semeru merupakan tempat yang memiliki makna bagi agama Hindu sebab dalam ceritanya kuno.
Tidak hanya sebagai tempat bersemayam para dewa, namun gunung ini di bawa oleh Dewa Wisnu dari dari dataran India menuju Pulau Jawa dengan maksud untuk membuat pulau Jawa tidak terombang-ambing di lautan.
Prasasti ini biasanya dilaspisi dengan kain putih serta ada kain kuning di dekatnya. Ada pula beberapa sesajen di depannya.
Kisah Kematikan di Mahameru
Seorang aktvitis bernama Soe Hok Gie pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Seorang aktivis yang melawan rezim pasca kemerdekaan ini wafat saat berada di puncak gunung Semeru yaitu Mahameru.
Saat tahun 1969 pada tanggal 12 Desember ia meninggal di Mahameru karena menghirup gar beracun saat ia dalam posisi duduk.
Hal tersebut juga membawa dampak kepada anjuran untuk para pendaki jika pendakian hanya perlu berhenti di Pos Kalimati karena adanya peningkatan gas beracun di Mahameru.
Baca Juga: Terkesan Angker, 9 Kisah Misteri Gunung Semeru Lumajang