KPW BI Kalsel Dorong Pelaku UMKM Maksimalkan Peran e-Commerce

6 Desember 2021 11:40 WIB
kegiatan BI Refreshment yang digelar Kpw. BI Kalsel, akhir pekan lalu
kegiatan BI Refreshment yang digelar Kpw. BI Kalsel, akhir pekan lalu ( istimewa)

Banjarbaru, Sonora.IDBank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan (BI KPW Kalsel), menyebut masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum memanfaatkan e-Commerce dalam memasarkan produknya.

Dengan kata lain, hasil produk UMKM hanya dipasarkan secara konvensional, yakni di toko-toko atau paling banter menggunakan media sosial.

Kondisi itu disampaikan Ekonom Ahli Kelompok Perumusan KEKDA Wilayah dan Provinsi BI KPw Kalsel, Dadi Esa Cipta, saat kegiatan Refreshment Wartawan di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru, 4-5 Desember 2021.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut 38,7 Persen Total Investasi di Asia Tenggara Berasal dari Sektor Digital

Menurut Dadi, banyak keuntungan yang didapatkan penggiat UMKM, jika menjual produknya di salah satu platform online, semisal marketplace. Di antaranya pangsa pasarnya yang lebih luas, atau tidak terbatas dengan calon pembeli yang datang ke toko atau lain sebagainya.

“Kalau dijual di e-Commerce kan produknya itu bisa dilihat tidak hanya di Kalsel, tapi secara nasional bahkan dunia,”

Dengan memanfaatkan e-Commerce, harapan Dadi, pemasaran produk UMKM bisa lebih luas, omzet penjualannya bisa meningkat, dengan catatan UMKM nya harus menjaga kualitas, kesinambungan produksi.

“Ketika ada permintaan susulan mereka tidak bisa menenuhi, atau bisa memenuhi tapi kualitasnya tidak bisa dijaga,” tutur Dadi.

Selain kesinambungan dan kualitas, packaging produk UMKM, lanjut Dadi, juga harus lebih ditingkatkan. Mengingat, berdasarkan penelitian, pengemasan yang baik menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli yang berbelanja secara online.

“Packaging juga ya harus lebih baik lagi, karena yang pertama dilihat itu adalah kemasannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Sambangi Cianjur, Ini Opsi dari Anis Matta untuk Kesejahteraan UMKM

Dadi menambahkan, guna percepatan pemulihan ekonomi, pihaknya berkomitmen untuk terus mengeluarkan kebijakan yang pro UMKM.

“Kami mendorong berbagai kegiatan, ada Pamor Borneo, ada Go Ekspos. Kami harapkan bisa membantu UMKM supaya pemasarannya bukan lagi lokal, tapi nasional, syukur-syukur ekspor,” pungkas Dadi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm