Sonora.ID - Ketika berenang atau setelah mandi, kerap terjadi masuknya air ke dalam lubang telinga, sehingga membuat rasa tidak nyaman, bahkan tak jarang menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian dalam telinga.
Hal tersebut membuat orang yang mengalaminya ingin segera mengeluarkan air yang masuk ke dalam telinga tersebut.
Tetapi ternyata hal ini harus mendapatkan perhatian lebih, karena ada 3 hal yang tidak boleh dilakukan ketika ada iar masuk ke dalam telinga yang sayangnya justru sering dilakukan.
Berikut ini 3 hal yang tidak boleh dilakukan.
Menggoyangkan kepala
Cara paling banyak dan dianggap paling mudah adalah dengan menggoyangkan bahkan menghentak-hentakan kepala, sehingga air di dalam telinga akan terkoyak dan keluar dari lubang tersebut.
Para peneliti dari Cornell University, menyebtukan bahwa mengeluarkan air secara paksa dari dalam telinga bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
Hal ini kemudian dibuktikan melalui telinga replikasi yang kemudian diisi oleh cairan silan agar mirip dengan cairan yang ada di dalam telinga, kemudian dimasukan sejumlah air seperti sedang kemasukan air setelah mandi atau berenang.
Setelah dimiringkan dan diguncang, ditemukan bahwa hal tersebut menggunakan kekuataan atau tekanan yang besar yang berbahaya, khususnya pada telinga bayi.
Baca Juga: Inilaih 3 Gaya Hidup yang Membuat Telinga Bermasalah dan Infeksi
Menggunakan cotton bud
Beberapa tahun belakangan disebutkan bahwa penggunaan cotton bud memang tidak dianjurkan untuk membersihkan telinga karena justru akan mendorong kotoran lebih dalam.
Ternyata hal tersebut juga berlaku pada saat telinga kemasukan air, penggunaan cotton bud akan mendorong air dan kotoran telinga semakin dalam, sehingga semakin sulit untuk dikeluarkan.
Maka, cara yang satu ini tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Belum lagi cairan di dalam telinga bisa membuat kapas-kapas tertinggal di dalam telinga.
Mengorek dengan jari
Termasuk salah satu yang biasa dilakukan, cara yang satu ini juga dianggap berbahaya dan dilarang untuk dilakukan karena mengorek dengan jari akan membuat jaringan halus di dalam telinga terluka.
Terlebih ketika kuku panjang, kuku tersebut bisa membuat luka lebih parah dan kotoran di dalam kuku bisa masuk ke dalam telinga.
Hal tersebut bisa menyebabkan infeksi pada telinga, maka jika memang air tersebut mengganggu tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dokter THT.
Baca Juga: Kenapa Ada Kotoran Telinga? Berikut 3 Alasan dan Cara Membersihkannya