Anak laki-laki boleh kok, main dengan perempuan
Ingat nggak, para orang tua terdahulu selalu mengajarkan kita supaya jangan pilih-pilih teman, asalkan laki-laki main dengan laki-laki sementara perempuan main dengan perempuan.
Padahal pertemanan yang heterogen dapat menimbulkan rasa hormat dan sikap empati terhadap lawan jenis.
Persahabatan juga dapat melatih kepedulian anak untuk melindungi, membela dan mendukung orang lain, nilai ini sangatlah berguna dalam hubungan masa depannya dengan wanita.
Libatkan anak dalam keterampilan rumah tangga
Identik sebagai tugas seorang wanita, padahal keterampilan seperti, memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah, merupakan life skill yang semestinya diajarkan sejak dini tak hanya pada anak perempuan tapi juga pada laki-laki.
Saat membantu pekerjaan rumah, anak laki-laki akan memahami betapa sulit dan melelahkannya aktivitas tersebut, sehingga kelak ia tidak akan menuntut apalagi membairkan pasangannya melakukan seluruh aktivitas itu sendirian.
Mereka juga bisa belajar hidup sehat, dengan selalu memastikan kondisi rumahnya dalam keadaan yang rapi dan bersih.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Mendidik Anak yang Mungkin Tanpa Sadar Sering Dilakukan!