Tak Hanya Fokus Pariwisata dan Budaya, Diharapkan Jegeg Bagus Bali Juga Bisa Sosialisasikan Program Pemerintah

6 Desember 2021 13:40 WIB
Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus tahun 2021 yang diselenggarakan di  gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.
Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus tahun 2021 yang diselenggarakan di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar. ( Humas Pemprov Bali)

Bali, Sonora.ID - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjkorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus tahun 2021 yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) dari gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.

Wagub Cok Ace pada kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. I Gede Arya Sugiartha, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali, mengatakan jika selama ini Jegeg Bagus dikenal sebagai duta untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Bali.

"Akan tetapi, seiring perkembangan waktu, saya harap Jegeg Bagus Bali beserta para finalis juga bisa mensosialisasikan program-program Pemprov Bali kepada masyarakat terutama pada generasu milenial," ujarnya.

Baca Juga: Masih Virgin, Pesona Pantai Soan Galuh Dengan Batu Karang dan Goa Sunset Indah

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace yang juga Penglingair Puri Ubud ini mengatakan bahwa saat ini Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah menetapkan arah perekonomian Bali dengan disebut sebagai Ekonomi Kerthi.

"Dalam konsep tersebut, Pemprov Bali akan mengembangkan berbagai pilar untuk menunjang perekonomian Bali yaitu Pertanian, Perikanan, Industri Kreatif, UKM/IKM dan yang terakhir adalah Pariwisata. Jadi saya harap semua peserta bisa memahami dan membagikan ke masyarakat terutama anak muda," terangnya.

Mengenai tema yaitu ‘Kalawaning Bhineka’, Wagub Cok Ace pun memberikan apresiasi yang mendalam. Hal itu dikarenakan konsep kebhinekaan atau keberagaman sudah menjadi falsafah hidup kita, tidak hanya di Indonesia namun juga di Bali. Ia berharap para finalis bisa menonjolkan kekayaan dan ciri khas masing-masing Kabupaten/Kota.

"Seperti pakaian khas Kabupaten Buleleng atau Kabupaten lainnya, tonjolkan hal tersebut. Jangan terjebak oleh trend yang sedang digandrungi akhir-akhir ini. Pergunakanlah pakaian yang telah anda miliki dengan bangga, karena itu adalah karakter kalian," bebernya.

Selanjutnya, Wagub Cok Ace yang merupakan Ketua PHRI Provinsi Bali tersebut pun berpesan kepada para finalis untuk tidak berkecil hati jika tidak terpilih menjadi Jegeg Bagus Bali.

Acara tersebut bukanlah perlombaan yang memilih menang atau kalah, namun merupakan acara pemilihan untuk mencari siapa yang mebih cocok.

"Sama halnya dengan pemilihan Gubernur, tidak ada yang menang atau kalah, yang ada adalah siapa yang dikehendaki oleh masyarakat. Begitupun ajang ini, siapa yang paling cocok menjadi Jegeg Bagus dengan kriteria yang ditetapkan. Kalian semua sudah menjadi pemenang sampai di titik ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Semeton Jegeg Bagus Bali, I Made Hariyoga, SS. MM, mengatakan bahwa acara pemilihan Jegeg Bagus Bali merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk memilih putra/putri terbaik Bali untuk mempromosikan Bali terutama di bidang pariwisata dan kebudayaan.

Baca Juga: Sela Kunjungan Kerja di Bali, Presiden Jokowi Saksikan BWF World Tour Finals 2021 

"Ajang Jegeg Bagus sempat tertunda di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19, sehingga ajang terakhir kami lakukan pada tahun 2019," jelasnya. 

Acara ini lebih lanjut dikatakan juga bertujuan untuk meningkatkan SDM generasi muda di bidang pariwisata, juga sebagai ajang pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas, jiwa sportivitas serta wawasan para finalis.

Adapun pada kesempatan tersebut sudah terjaring 18 finalis yang terdiri dari 9 Jegeg dan 9 Bagus dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali.

"Sebelum grand final, para finalis sudah dibekali berbagai kemampuan oleh berbagai narasumber. Mereka juga diminta untuk membuat video promosi pariwisata, artikel mengenai isu-isu terkini, pengembangan ketrampilan hingga interview, tentu saja semua acara tersebut dilakukan melalui proes pencegahan Covid-19 dengan sangat ketat. Bahkan acara hari ini para peserta dan panitia sudah melakukan tes SWAB antigen dengan hasil negatif," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hariyoga menjelaskan bahwa Jegeg Bagus 2021 terpilih, nantinya akan menjadi Duta Pariwisata dan Budaya Bali serta memiliki kesempatan untuk mengikuti kompetisi di ajang nasional hingga internasional.

Pada acara grand final Jegeg Bagus Bali 2021, dimana Jegeg Bali 2021 terpilih adalah Jegeg Karangasem atas nama Putu Ratih Padmarini Gantari Sari. Sedangkan Bagus Bali 2021 diraih oleh Bagus Denpasar I Gusti Ngurah Agung Gede Bramasta Ktana.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm