Beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Jangan update ketika sedang marah-marah
Kemarahan dapat membuatmu mengatakan hal-hal yang tidak kamu ingin katakan.
Setelah meluapkan segala kata-kata tersebut, akan ada kecenderungan bagi kamu untuk memikirkan ulang apakah tindakan tersebut adalah hal yang bijak atau tidak.
Selama memikirkan hal tersebut, biasanya muncul rasa kesalahan yang terus menerus kamu pikirkan.
Jika terus berlanjut, ini berakhir pada overthinking yang lagi-lagi tidak sehat buat mentalmu.
Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur 'Take a Break', Bagaimana Cara Kerjanya?
2. Lebih selektif
Sebelum kamu memposting apapun di media sosial, luangkanlah waktu untuk memutuskan apakah konten tersebut layak dipublikasikan dan diketahui orang-orang.
Kamu bisa mempertimbangkan apakah konten tersebut terlalu personal, personal, atau kontroversial.
Kamu juga bisa memikirkan, apakah konten tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain untuk melawanmu.
3. Ingatlah media sosial tidak menunjukkan hidup siapapun
Media sosial memang memiliki sisi positif dalam meningkatkan keakraban namun jangan membiarkan media sosial ini mengambil alih kehidupanmu.
Jangan sering-sering membuktikan diri sendiri di media sosial.
Realitanya, banyak orang tidak peduli dengan kehidupan seseorang.
Ini bisa menjadi pengingat bagi dirimu sendiri bahwa segala cerita personal lebih sering diabaikan dan malah digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkanmu.
Jika kamu terjatuh dalam rasa cemburu, kamu juga perlu mengingat kalau banyak orang di luar sana yang berusaha mempertahankan citranya yang terkadang tidak terefleksikan di kehidupan nyata.