Di sisi lain, terkait normalisasi sungai di tahun 2022, Thony menyebut bakal ada bantuan dari Balai Sungai dan berencana bakal meneruskan pengerukan di kanal Ahmad Yani dan Sungai Veteran.
"Kemudian, juga bakal ada penyiringan di situ," ungkapnya.
Lebih jauh, sekedar diketahui, banjir rob hanya menyasar sebagian kecil di Kecamatan Banjarmasin Timur. Padahal di awal tahun tadi, kawasan itulah yang paling terdampak banjir.
Terkait hal itu, Thony menyebut bahwa yang melanda di awal tahun tadi adalah kolaborasi dua hal. Yakni banjir kiriman dan kemudian curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: BMKG: Indonesia Kembali Alami La Nina dan Peluang Banjir, Ini yang Perlu Warga Siapkan
"Otomatis, bila banjir kiriman, yang terdampak paling parah adalah kawasan yang berdekatan dengan kabupaten tetangga," ucapnya.
"Sekarang, kita berdoa saja. Semoga air pasang tidak dibarengi dengan curah hujan tinggi serta banjir kiriman yang bisa berdampak luas," harapnya.
"Kalau prediksi kami, air pasang yang cukup tinggi itu berlangsung hingga 12 Desember mendatang. Dan paling tinggi, nanti berada di tanggal 7 sampai 9 Desember," pungkasnya.