Isu pernikahan didapatkan dari lingkungan sekitar Kamila Andini. Seakan hujan dan pernikahan adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan.
Jika dalam pernikahan hujan turun sangat deras, dilambangkan bahwa kehidupan pernikahan tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.
Begitu pun sebaliknya. Lantas, hal itulah yang membuat karakter Yuni melekat dengan isu pernikahan dan puisi milik Sapardi Djoko Damono.
Apa kesulitan Arawinda Kirana dalam memakai bahasa Jawa-Serang di dalam film Yuni?
Dalam Media Screening & Press Conference, Arawinda Kirana mengatakan bahwa ia cukup merasa kesulitan ketika menggunakan bahsa Jawa-Serang.
Kendati begitu, kesulitannya itu dapat diatasi karena kehadiran orang-orang di sekitarnya. Salah satunya dalah Nazla Thoyib.
Nazla Thoyib adalah pemeran untuk karakter Nenek dari Yuni. Ia juga adalah orang Serang asli. Maka itu, dengan mudah Arawinda Kirana belajar bahasa Jawa-Serang dari Nazla.
Apalagi, Nazla adalah perempuan. Pembawaan Nazla yang sesama perempuan, membuat Arawinda Kirana lebih mudah untuk belejar bahasa Jawa Serang.
Setiap malam ketika mau tidur, Arawinda Kirana juga selalu belajar bahasa Jawa-Serang. Hal ini membuat Arawinda lebih menguasai bahasa yang digunakan dalam film Yuni.
Baca Juga: Lama Dinantikan! Film 'YUNI' Akhirnya Tayang Terbatas Mulai Hari Ini