Sonora.ID - Memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia, pada hari ini (6/12/2021) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar ‘Diskusi Panel Mewujudkan Sinergi Antar Aparat Penegak Hukum dan Instansi Terkait’.
Hadir sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengingatkan pentingnya menciptakan budaya anti-korupsi di Indonesia.
Mahfud menekankan, membangun budaya anti-korupsi, merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan oleh Bangsa Indonesia.
Dijelaskan oleh Mahfud, pada tahun 1974, Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta atau Bung Hatta pernah menyampaikan jika, di Indonesia korupsi telah menjadi budaya. Menurut Mahfud, Bung Hatta menyampaikan kata-kata itu, karena Bung Hatta melihat pemerintah pada masa itu, sarat dengan tindak korupsi.
"Tahun 1974 yang mengatakan bahwa di Indonesia ini, korupsi sudah menjadi budaya. Bung Hatta loh yang bilang, di Indonesia korupsi ini sudah menjadi budaya. Nah sekarang kita punya tema; satu padu bangun budaya anti-korupsi, bukan budaya korupsi," terang Mahfud, Senin (6/12/2021).
Menurut Mahfud, kata-kata Bang Hatta bukanlah memiliki arti, jika korupsi telah menjadi budaya bagi Indonesia, namun kata-kata tersebut dapat diartikan sebagai pengingat, yang ditujukan bagi Bangsa Indonesia, dengan tujuan mengharapkan Bangsa Indonesia tidak menjadikan korupsi sebagai sebuah budaya.
"Bahwa korupsi itu bukan budaya, tidak mungkin kita percaya dan menghayati kalau korupsi itu budaya. Bagi saya pernyataan Pak Hatta itu, pernyataan yang mungkin untuk mengingatkan kita, jangan sampai (korupsi) menjadi budaya," terang Mahfud, Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan. Dari kacamata ke-ilmuan, korupsi sejatinya tidak boleh dan tidak dapat, untuk dijadikan sebagai sebuah budaya Bangsa Indonesia. Karena Indonesia memiliki budaya yang bertentangan dengan korupsi, yaitu adanya budaya adiluhung, budaya unggul yang anti korupsi.
"Korupsi itu tidak boleh menjadi budaya, dan tidak bisa menjadi Budaya Indonesia karena kenapa? Karena saudara, Orang Indonesia itu punya budaya adiluhung, adiluhung itu budaya unggul, budaya unggul yany anti-korupsi," ujar Mahfud, Senin (6/12/2021).
Mahfud menilai, sudah sepantasnya korupsi masuk dalam kategori kejahatan, dan bukan sebagai budaya. Diperkuat oleh dirinya, Budaya Indonesia memiliki unsur kesopanan, saling menolong atau gotong royong, dan memiliki rasa malu ketika melakukan kesalahan. Dimana unsur-unsur tersebut bertentangan dengan sifat korupsi. Mahfud pun mengajak Bangsa Indonesia, untuk membangun budaya anti-korupsi.
Baca Juga: Kemenpan RB Telah Menyiapkan Posisi untuk 57 Eks Pegawai KPK