Sonora.ID - Bus Transjakarta beberapa kali mengalami kecelakaan, hal ini mendapat banyak perhatian karena Transjakarta merupakan moda transportasi milik Jakarta.
Transjakarta dikelola oleh daerah, dan menjadi transportasi yang banyak digunakan oleh pelanggan. PT Transjakarta mencatat ada 110,7 juta pelanggan hingga bulan November 2021.
Sementara itu, kecelakaan yang melibatkan Transjakarta lebih dari 200 kali selama kurang lebih 3 bulan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan dari September hingga awal Desember 2021 ada 248 kecelakaaan.
Baca Juga: Viral, Mobil Porsche Terobos Jalur Busway dan Minta Sopir TransJakarta Mundur
"Hasil inventarisasi kami itu telah terjadi lebih kurang 248 kejadian sejak bulan September 2021. Jadi ada terdapat 248 laka lantas selama periode September sampai dengan awal Desember ini" kata Syafrin dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta dan Direksi Transjakarta, Senin (6/12/2021)
Bersama Transjakarta, lanjut Syafrin, pihaknya telah berupaya melakukan pemeriksaan awal terhadap seluruh awak kendaraan atau sopir, sebelum mengoperasikan kendaraan.
Meski demikian, masih ada yang lolos. Syafrin menyebut alasannya karena data laporan 8 bulan terakhir tidak teridentifikasi sakit.
"Memang ada satu dua kemudian yang itu lepas karena ternyata berdasarkan data laporan 8 bulan terakhir tidak teridentifikasi sakit yang bersangkutan" jelas Syafrin
Syafrin mengklaim telah rutin melakukan pemeriksaan angkutan umum yang akan beroperasi atau ramcheck.
"Kemudian dari Dinas Perhubungan dan jajaran Transjakarta telah melakukan beberapa upaya khususnya terkait dengan pembinaan terhadap Pramudi dan juga rutin dilakukan inspeksi terhadap kendaraan khususnya terkait dengan pengecekan kendaraan yang dinyatakan siap operasi" pungkasnya