Sementara, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Aksi Stop Stunting ini akan melibatkan tenaga pendamping gizi.
Mereka akan menetap di Desa yang menjadi lokus selama 8 bulan mendampingi keluarga yang terdata. Adapun total desa lokus penurunan stunting di Sulsel sebanyak 240 Desa.
"Para pendamping gizi ini akan melakukan pendampingan gizi kepada keluarga pada 1000 Hari Pertama kehidupan dan memberikan paket intervensi gizi pada anak dan ibu hamil untuk Desa lokus stunting di 24 Kabupaten/Kota. Para pendamping juga akan menyosialisasikan dalam perubahan perilaku pengasuhan kehamilan agar tidak melahirkan anak yang lahir dalam kondisi stunting," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Stunting, TP PKK Makassar Minta Kader Aktif Edukasi Warga
Sudirman menyebut, guna menyukseskan Aksi Stop Stunting, pihaknya melibatkan tim penggerak PKK. Hal ini mengingat PKK memiliki jejaring sampai di desa dengan ranah pembinaan keluarga.
"Dengan menekan angka stunting ini, akan memberikan pengaruh dalam melahirkan generasi anak bangsa yang hebat dan membanggakan," harapnya.