“Tolong ya Bu, semua hal terkait akomodasi, pengungsian, dan konsumsi untuk disiapkan,” ujar Wapres memberikan arahan.
Mendapat instruksi tersebut, Risma pun menyanggupi dan melaporkan segala sesuatunya telah disiapkan. Di samping juga mempersiapkan kemungkinan adanya erupsi susulan.
“Sejak semalam sudah disiapkan Bapak. Hanya terkait masalah gunung, memang masih ada kemungkinan akan ada erupsi lagi, namun belum tahu akan lebih besar, lebih kecil, atau sama. Karena harus dilihat kondisi di gunungnya sendiri,” tutur Risma.
Di saat yang sama, Risma sedang bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, sehingga Wapres dapat berbicara langsung juga dengannya. Kepada Wapres, Thoriq memberikan informasi situasi terkini terkait bencana Semeru.
Baca Juga: TNI AU Kerahkan puluhan Prajurit, Sisir Warga Korban Erupsi Semeru
"Sementara posisi (luncuran) awan panas itu hari ini medannya agak sulit, karena ada beberapa jalur yang sebelumnya pemukiman (tenggelam) karena luapan sungai," lapornya.
"Jadi, sungai yang dalam itu, sekarang rata dengan persawahan. Sekarang sudah tidak ada sungai," imbuh Thoriq.
Adapun masyarakat di sekitar sungai, kata Thoriq, sebagian besar sudah terevakuasi ketika terjadi luncuran awan panas.
"Tapi ada masyarakat yang kerja di tambang pasir, yang masih ada di sawah, itu mungkin karena keterlambatan evakuasi, jadi tidak bisa terselamatkan," ujarnya menyayangkan.
Mendengar hal ini, Wapres pun meminta agar Thoriq terus melakukan upaya penyelamatan.
"Diantisipasi semua ini ya, Pak Bupati, penyelamatan-penyelamatan yang lain," perintahnya.
Lebih lanjut, Thoriq mengungkapkan saat ini proses evakuasi sudah dibantu Tim Gabungan TNI - Polri.
"Kita prioritaskan dulu yang manusia, yang jiwa yang perlu ada percepatan untuk penanganan," ujar Thoriq.
"Rumah sakit di daerah sekitar ada 1 rumah sakit dan 3 puskesmas. Kita butuh penanganan cepat yang jembatan putus, Bapak," tambahnya.
Terkait putusnya jembatan, Wapres memerintahkan Thoriq untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI agar mengerahkan pasukan dari korps Zeni TNI Angkatan Darat.
"Supaya itu koordinasikan dengan Panglima TNI untuk mengerahkan pasukan dari korps Zeni TNI AD. Itu biasanya (terkait) jembatan tugas mereka," perintah Wapres.
Mendapat instruksi Wapres tersebut, Thariq pun menyampaikan akan melaksanakan karena kebetulan Panglima TNI juga sedang dalam perjalanan ke Lumajang.
"Ada jembatan yang menghubungkan Lumajang dan Malang yang terputus. Jadi saya minta Kabupaten Malang minta bantu Pronojiwo karena kita tidak bisa ke sana, Bapak," ungkap Thoriq.
Menutup percakapannya, Wapres turut mendoakan agar proses evakuasi dapat berjalan lancar dan para korban terdampak guguran awan panas Semeru dapat segera tertangani.