Sonora.ID - Natal akan tiba dalam hitungan hari.
Tentunya ini akan menjadi momen terbaik bagi umat yang merayakan.
Tidak hanya bagi umatnya, siapapun dapat merasakan natal walau tidak mengikuti tradisinya.
Beberapa dari kamu mungkin ingin merayakan natal di negara lain untuk merasakan tradisi-tradisi yang berbeda dari Indonesia.
Sebelum pergi, pertimbangkan 4 negara ini berikut dengan hidangan yang biasa mereka sajikan selama natal.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Ini 3 Tips Atur THR agar Tidak ‘Cuma Lewat’
Jepang
Siapa yang tidak mengenal negara yang terkenal akan anime dan cantiknya bunga sakura?
Jepang merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan kebanyakan dari mereka melihat natal sebagai sesuatu yang penuh kesenangan dan perlu dirayakan.
Dibandingkan berkumpul di meja makan untuk turkey dinner, keluarga-keluarga di Jepang lebih memilih untuk makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC).
Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1974 sejak suksesnya kampanye "Kentucky untuk Natal!".
Siapapun yang ingin membeli KFC untuk natal rela mengantri selama dua jam lamanya.
Afrika Selatan
Negara yang pernah menjadi tuan rumah FIFA 2010 juga memiliki tradisinya sendiri dalam merayakan natal.
Kebanyakan keluarga di Afrika Selatan senang merayakan acara bersama untuk masak-masak atau biasa disebut 'braaing'.
Steak yang diasinkan dan sosis boerewors disajikan sebagai hidangan utama, diikuti dengan hidangan penutup puding malva yang disajikan dengan curstard.
Warga Afrika Selatan juga senang menghias pohon natalnya dengan manik-manik khas lokal.
Baca Juga: Tak Bisa Natalan dengan Keluarga? Ini 3 Cara Tetap Rasakan Damai Natal
Finlandia
Ketika pagi di hari natal, keluarga di Finlandia biasanya makan bubur yang terbuat dari nasi dan susu yang dibumbui oleh kayu kamis, susu, atau mentega.
Mereka juga menyajikan puding 'wins' yang di dalamnya terdapat almond.
Karena anak-anak biasanya tidak menyukai almond, orang tua biasanya menyembunyikan almond tersebut sehingga pudingnya tidak terlihat dibaluti kacang tersebut.
Di penghujung hari, biasanya satu keluarga akan pergi ke pemandian air panas.
New Zealand
Karena Natal jatuh pada saat musim panas di New Zealand, tradisi mereka selalu berkaitan dengan panggang-panggangan.
Para keluarga dan teman berkumpul untuk memasak makanan laut segar, daging, dan sayuran musiman dengan bersantai.
Karena di musim panas pula, biasanya orang-orang New Zealand menggunakan pohon Pohutukawa yang berwarna merah dan mampu memberikan keteduhan di tengah teriknya matahari.