Banjarmasin, Sonora.ID - Menjelang berakhirnya tahun 2021, pembangunan lima buah jembatan di kawasan Ahmad Yani yang menghubungkan kawasan permukiman warga belum juga rampung.
Sebelumnya kelima jembatan ini dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), guna kepentingan normalisasi sungai.
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan PUPR Banjarmasin, Damayanti mengatakan, bahwa saat ini sudah ada progres pembangunan jembatan yang dilakukan sejak Oktober lalu.
Baca Juga: PPKM Level III Nataru Dibatalkan, Banjarmasin Tunggu Arahan Wali Kota
"Jembatan yang berada di samping TVRI itu sudah memasuki 90 persen. Sedangkan untuk jembatan di Andin Rama sudah memasuki sekitar 40 persenan," bebernya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
"Kalau untuk jembatan lainnya yakni di Pandu, Muhammadiyah dan Gang Permata itu sebenarnya sudah memasuki 70 persen," sambungnya.
Ia mengatakan, bahwa target penyelesaian kelima jembatan ini rampung pada pertengahan Desember ini.
Meskipun diakuinya, ada beberapa jembatan yang progres pembangunannya memakan waktu lama dari yang lain. Salah satunya jembatan komplek Pandu.
"Pengerjaan di lokasi itu sempat terkendala adanya Pipa PDAM di sungai yang sudah dikeruk," ungkapnya.
Ia memaparkan, adanya pipa PDAM tersebut menghalangi abutment pile slab yang akan dibangun.
Untuk itu, pihaknya harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak PDAM Bandarmasih untuk upaya penyelesaian jembatan yang menghubungkan ke kawasan jalan pemukiman warga tersebut.
"Disitu ada pipa berdiameter 600 mm, sehingga kita harus melakukan pemindahan pipa tersebut terlebih dahulu. Karena hal itu kita harus memakan waktu lebih lama," terangnya.
"Akibat kendala di sungai itu maka kita juga harus merubah beberapa desain jembatan," tuntasnya.
Baca Juga: Polemik Lahan Jembatan HKSN, Warga Ancam Gugat Pemko Banjarmasin