Depresi VS Burnout, Ini Perbedaan Gejala dan Cara Mengatasinya!

13 Desember 2021 14:09 WIB
Burnout
Burnout ( )

Sonora ID –  Walaupun depresi dan burnout adalah hal umum yang kini banyak dialami oleh banyak orang, kedua kata ini sebenarnya tidak bisa digunakan secara bergantian.

Burnout adalah kondisi stress kronis akibat aktivitas berkelanjutan atau berulang yang berdampak pada penurunan kesehatan fisik dan mental.

Tidak hanya terkait dengan karir, seorang ibu rumah tangga yang memiliki terlalu banyak pekerjaan di rumah juga bisa mengalaminya.

Lebih dari burnout, depresi merupakan sebuah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan tertekan dan hilangnya minat pada kebanyakan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Orang yang mengalami burnout tidak selalu mengalami depresi.

Tetapi kelelahan atau burnout dapat meningkatkan risiko seseorang terkena depresi.

Baca Juga: Apa itu Burnout? Ketahui 5 Tahap serta Penjelasannya

Gejala Burnout dan Depresi

Menurut halaman website National Center for Biotechnology Information, berikut adalah beberapa tanda yang mungkin dialami oleh orang yang mengalami burnout dan atau depresi:

  • Kelelahan ekstrem: Merasa lelah secara emosional dan tidak memiliki energi untuk mengatasi perasaan sedih. Gejala fisik meliputi nyeri dan masalah lambung atau usus
  • Keterasingan dari pekerjaan: Bersikap sinis terhadap kondisi kerja dan rekan kerja mereka. Pada saat yang sama, mereka mungkin semakin menjauhkan diri secara emosional, dan mulai merasa mati rasa tentang pekerjaan mereka.
  • Penurunan kualitas kinerja: Kesulitan berkonsentrasi, lesu dan kurangnya kreativitas mempengaruhi performa kinerja mereka.

Dalam penyakit depresi, pikiran dan perasaan negatif tidak hanya tentang pekerjaan, tetapi tentang semua bidang kehidupan.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang lebih eksklusif menjurus pada penyakit depresi:

  • Tingkat percaya diri yang rendah
  • Keputusasaan
  • Kecenderungan bunuh diri (berpikir untuk bunuh diri)

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Burnout Terjadi: Mudah dan Nyaman Untuk Diterapkan!

Cara Mengatasi Burnout dan Depresi

Mampu mengidentifikasi gejala burnout dan depresi adalah hal yang sangat penting karena penanganannya dua kondisi ini berbeda.

Burnout dapat ditangani dengan menjauhkan subjek dari stressor atau stimulus eksternal/peristiwa yang dianggap menyebabkan stres pada subjek.

Contoh, mengambil liburan atau cuti yang menjauhkan segala beban pekerjaan di kantor dapat meredakan kondisi burnout dengan sendirinya.

Namun, tindakan tersebut justru bisa memperburuk kondisi depresi seseorang dalam jangka panjang

Mereka harus melakukan perawatan psikologis atau konsumsi pengobatan yang disarankan oleh dokter.

Baca Juga: 5 Fakta Depresi yang Jarang Kamu Dengar: Ini Satu Cara Mudah Mengurangi Gejalanya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm