Sonora.ID - Setiap orang dalam riwayat penyakitnya pasti pernah mengalami tipes. 

Penyakit ini sering dianggap sebelah mata karena rasa nyeri yang dialami biasanya tidak jauh beda dengan para penderita demam pada umumnya.

Padahal, berdasarkan penjelasan Dokter Santi, tipes ini juga berujung pada kematian, lho!

Dalam siaran Radio Sonora FM berjudul 'Benarkah Penyakit Tipes karena Kecapean?' (6/12/21) dokter dari Kompas Gramedia Health Center ini menjelaskan lebih lengkap terkait tipes. 

Baca Juga: Sering Bawa Ponsel ke Toilet? Awas Penyakit Kronis Ini Mengintai

"Tipes adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan bakteri Salmonella Typhy," jelas oleh Dokter Santi.

Meskipun sudah secara jelas bakteri ini menjadi penyebab tipes, namun keberadaan bakteri tersebut tidak berarti seseorang akan langsung terkena tipes.

Dokter Santi menegaskan kalau untuk mengindikasikan suatu penyakit maka akan ada beragam faktor yang terlibat, tidak hanya satu.

Begitu pun dengan asumsi yang mengatakan kalau kecapean bisa sebabkan tipes.

Kecapean tidak bisa menjadi penjelas utama dari tipes.

Terdapat efek berlipat ganda dari kecapean yang akhirnya dapat menyebabkan tipes.

Namun secara umum Dokter Santi mengatakan terdapat 3 faktor dari kemunculan penyakit, termasuk tipes. 

1. Bibit penyakit

Bibit penyakit bisa berupa virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Terkhusus tipes bibit penyakitnya adalah kuman atau bakteri.

Semakin banyak bibit penyakitnya maka tubuhmu akan semakin rentan terhadap suatu penyakit.

Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan, Dinkes Palembang Minta Masyarakat Waspada Terhadap Beberapa Penyakit

2. Kondisi tubuh seseorang

Faktor kedua lebih menekankan aspek daya tahan tubuh, status penyakit, umur,  dan penyakit lain yang diderita.

Kecapean merupakan salah satu di antaranya juga. 

Kecapean ini dapat memengaruhi daya tahan tubuh karena dengan kecapean, biasanya kamu akan memiliki pola atau gaya hidup yang kurang baik.

Kecapean sering membuatmu untuk malas berolahraga karena merasa tidak memiliki stamina, tidak ingin direpotkan dengan memasak dan lebih memilih makanan siap saji yang belum tentu sehat, dan sebagainya. 

Pola seperti ini yang dilakukan secara rutin bisa memicu penyakit datang.

3. Bakteri Salmonella

Dokter Santi mengatakan kalau selagi bakteri ini tidak dalam jumlah yang banyak, tubuhmu dapat bertahan dari paparan penyakit.

Selain itu bakteri ini pula terbagi-bagi ke beberapa pengelompokan.

Apakah bakterinya bersifat ganas atau jinak.