3. Iran
Negara-negara paling kuat di dunia seperti Inggris dan Rusia tertarik untuk menguasai Iran yang saat itu bernama Kekaisaran Persia.
Hal tersebut dikarenakan lokasi Iran yang strategis yang menghubungkan Asia dengan Eropa.
Rusia berhasil merebut beberapa wilayah utara Kekaisaran yang sekarang Turkmenistan pada abad ke-19. Demikian pula, pasukan Inggris memperoleh kekuasaan di wilayah timur Kekaisaran Persia, yang berada dekat Pakistan saat ini.
Selama waktu ini, sebagian besar Iran berada di bawah kekuasaan dinasti Qajar, yang telah meminjam uang dari bank-bank Eropa.
Karena tidak dapat membayar, pemerintah Inggris dan Rusia mencapai kesepakatan bahwa mereka akan mengontrol dan berbagi pendapatan Persia.
Sementara Kekaisaran Persia tidak pernah menyetujui kondisi ini, hal itu mencegah negara tersebut untuk dijajah secara resmi.
Baca Juga: 7 Makanan Paling Aneh, tapi Menjadi Santapan Khas dari Berbagai Negara
4. Cina
Negeri Tirai Bambu ini adang-kadang disebut negara yang sebagian didominasi di bawah kendali dan kekuatan asing.
Namun, tidak ada negara yang pernah menguasai seluruh wilayah Cina.
Selama upaya kekuatan Eropa untuk menguasai dunia, Kekaisaran Cina tidak mudah ditaklukkan karena memiliki tentara dan pemerintahan yang kuat seperti Kekaisaran Ottoman.
Ukuran Cina yang besar menjadi keuntungan dan menjadikannya target yang sulit untuk dijajah.
5. Etiopia
Etiopia merupakan salah satu negara tertua di dunia yang berhasil tidak dijajah oleh bangsa Eropa antara tahun 1880 dan 1914 ketika kekuatan-kekuatan Eropa berlomba-lomba menginvasi dan menjajah benua Afrika.
Pada akhir periode invasi, sekitar 90% dari Afrika dijajah oleh negara-negara Eropa.
Pada tahun 1888, pasukan Italia menyerbu negara Etiopia namun pasukan Etiopia berhasil meraih kemenangan telak.