Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/07/61008_hukuman-mati-zaman-dulujp-20211207061527.jpg)
2. Skafisme
Skasifme dinilai sebagai hukuman mati tersadis yang pernah digunakan oleh bangsa Persia pada abad lalu.
Pelaku kriminal yang harus melalui skafisme akan diikat pada sebuah perahu dan dilumuri dengan madu atau susu hingga diare.
Selain itu, susu dan madu tersebut juga akan diolesi ke setiap bagian perahu yang akan mengairi sungai di bawah terik matahari.
Tentu, wangi dari susu dan madu tersebut akan mengundang serangga berdatangan dan mulai menghinggapi bada pelaku kriminal.
Skafisme akan membuat pelaku kriminal mati secara perlahan akibat dehidrasi atau luka gigitan akibat serangga yang hinggap.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Horor di Indonesia, Mana yang Paling Seram?
3. Strappado
Strappado adalah bentuk hukuman mati yang membuat pelaku kriminal mengalami sakit luar biasa sebelum akhirnya meninggal.
Pelaku kriminal akan digantung dengan posisi pergelangan tangan di belakang kepala. Hal ini akan menyebabkan dislokasi bahu yang cukup menyakitkan.
Jika pelaku kriminal tidak merasakan sakit, maka beban pun akan ditambah agar bahu semakin tidak kuat dalam menahan tekanan dari benda.
4. ...
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9694jpeg-20241122114258.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9693jpeg-20241122113945.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9692jpeg-20241122113710.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9691jpeg-20241122113454.jpeg)