Sonora.ID - Kehidupan yang sudah berjalan selama ratusan tahun ini pasti memiliki sisi kelamnya tersendiri.

Beberapa abad yang lalu, hukuman mati menjadi salah satu jalan keluar terbaik untuk mengatasi tindak kriminal yang terjadi di sekitaran.

Ngerinya, hukuman mati yang ada berabad-abad lalu sangat jauh berbeda dengan yang ada di era sekarang. Terdapat 5 hukuman mati tersadis yang membuat korbannya mati secara menyakitkan.

Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: 4 Cara Tersadis Sutradara Membuat Aktor Menangis Dalam Film Hollywood

1. Poena Cullei 

Bangsa Romawi Kuno memang selalu memiliki caranya tersendiri dalam memberikan hukuman mati, salah satunya dengan cara poena cullei.

Poena cullei adalah sebuah hukuman mati yang digunakan bagi para tindak kriminal yang sudah membunuh anggota keluarga terdekat atau orang tua.

Pelaku kriminal akan dimasukan ke dalam karung kulit dengan beberapa jenis hewan di dalamnya, seperti anjing, ular, atau monyet.

Dengan adanya hewan tersebut, pelaku kriminal pun akan mati secara perlahan. Jika tidak, maka korban pun akan mati tenggelam.

2. Skafisme

Skasifme dinilai sebagai hukuman mati tersadis yang pernah digunakan oleh bangsa Persia pada abad lalu.

Pelaku kriminal yang harus melalui skafisme akan diikat pada sebuah perahu dan dilumuri dengan madu atau susu hingga diare.

Selain itu, susu dan madu tersebut juga akan diolesi ke setiap bagian perahu yang akan mengairi sungai di bawah terik matahari.

Tentu, wangi dari susu dan madu tersebut akan mengundang serangga berdatangan dan mulai menghinggapi bada pelaku kriminal. 

Skafisme akan membuat pelaku kriminal mati secara perlahan akibat dehidrasi atau luka gigitan akibat serangga yang hinggap.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Horor di Indonesia, Mana yang Paling Seram?

3. Strappado

Strappado adalah bentuk hukuman mati yang membuat pelaku kriminal mengalami sakit luar biasa sebelum akhirnya meninggal.

Pelaku kriminal akan digantung dengan posisi pergelangan tangan di belakang kepala. Hal ini akan menyebabkan dislokasi bahu yang cukup menyakitkan.

Jika pelaku kriminal tidak merasakan sakit, maka beban pun akan ditambah agar bahu semakin tidak kuat dalam menahan tekanan dari benda.

4. Rat Torture

Rat torture menjadi salah satu hukuman mati yang tidak manusiawi karena menggunakan tikus lapar sebagai eksekutornya.

Pelaku kriminal yang diberikan rat torture sebagai hukuman mati akan dibaringkan. Kemudian, tikus yang lapar akan ditaruh di atas perut mereka dan diberikan kandang.

Sehingga, tikus itu pun akan mulai menggerogoti perut secara perlahan dan menimbulkan rasa sakit luar biasa terhadap pelaku kriminal.

Baca Juga: Jangan macam-macam, Ini 7 Seni Bela Diri Paling Mematikan Seluruh Dunia, Ada dari Indonesia

5. White Torture

Terakhir, hukuman mati tersadis yang pernah dialami oleh pelaku kriminal adalah white torture.

White torture akan membuat pelaku kriminal ditempatkan di ruangan dengan semua benda berwarna putih, bahkan hingga ke bahan makanan.

Hukuman mati ini akan merusak sensorik pelaku kriminal, sehingga mereka akan mulai mengalami gangguan psikologis.