Sonora.ID - Sama seperti seorang atlet yang membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri di Olimpiade, tubuh seorang ibu pun membutuhkan waktu untuk meregangkan dan mempersiapkan kelahiran bayinya.
Lantas, bagaimana cara menghitung kontraksi? Artikel ini akan membahas secara lengkap arti, cara menghitung kontraksi, dan tips yang dapat digunakan saat menghadapi kontraksi.
Dikutip dari laman Healthline, seperti latihan pemanasan kontraksi juga dapat dimulai perlahan, terus meningkat intensitas, dan frekuensinya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Selepas Melahirkan, Agar Gizi Tetap Terpenuhi
Intensitas dan frekuensi kontraksi dapat terjadi tergantung dari keadaan bayi. Berikut cara menghitung kontraksi.
Apa itu kontraksi?
Kontraksi adalah kontraksi otot yang mengencangkan bagian atas rahim untuk mendorong bayi ke bawah jalan lahir selama persalinan.
Mereka juga membantu mengencerkan serviks, sehingga bayi dapat dilahirkan. Kontraksi sering digambarkan sebagai gelombang, karena bentuknya naik dan turun.
Kontraksi dalam persalinan sering dimulai di belakang dan bergerak ke depan. Perut bisa terasa kencang saat kontraksi.
Baca Juga: Bolehkah Olahraga setelah Melahirkan? Dokter: yang Dianjurkan adalah…