"Itu memberi dampak pada hak kesehatan, pendidikan dan tumbuh kembangnya. Berdampak pada lemahnya ketahanan keluarga, berpeluang melahirkan anak dengan status gizi buruk, stunting yang semua ini dapat mengancam kesejahteraan anak," jelasnya.
Berbagai rangkaian kegitan dilakukan dalam gerakan bersama yaitu kampanye media, pemilihan desa model implementasi program edukasi pernikahan dan pemilihan champion.
Kegiatan berlangsung di hotel claro Makassar yang juga diisi dengan talk show dari berbagai narasumber dan penandatanganan pakta integritas antara pemerintah, legeslatif dan mitra pembangunan atau organisasi masyarakat di Sulsel.
Baca Juga: PMI Kerahkan Relawan Siaga Bencana di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel