Sonora.ID - Ulu hati adalah bagian tubuh yang berada di perut bagian atas berbatasan dengan bagian dada, yang pada beberapa kondisi dapat dirasakan rasa nyeri di bagian tersebut oleh beberapa orang dengan faktor risiko yang beragam.
Sering disebut sebagai ‘sakit ulu hati’, namun ternyata rasa nyeri di bagian tersebut bukanlah sebuah penyakit.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Hendra Nurjadin menegaskan bahwa sakit atau nyeri pada ulu hati bukan merupakan penyakit, melainkan gejala atau tanda dari adanya penyakti lainnya.
“Lokasi di bawah tulang iga kita dan berada di tengah di atas pusar kita. Jadi, keluhan di ulu hati ini mencerminkan gejala, bukan penyakit. Nah, penyakitnya banyak,” ungkapnya menegaskan.
Jadi, ketika seseorang merasakan rasa nyeri di bagian tersebut, biasanya itu adalah tanda adanya penyakit yang menyertai, sehingga nyeri pada ulu hati memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utamanya.
Berkaitan dengan hal itu, cara penanganannya pun tidak bisa disamaratakan, karena ada beberapa penyakit yang bisa menjadi faktor.
Otomatis, penanganannya harus sesuai dengan penyakit yang melatarbelakangi.
Baca Juga: Dokter: Pasien Gerd Dilarang Langsung Berbaring setelah Makan, Mengapa?
Dr. Hendra menyebutkan beberapa penyakit yang mungkin terjadi apa bila ditemukan keluhan di ulu hati, yaitu yang pertama adalah sakit pada bagian lambung.
“Kedua adalah empedu, dekat juga dengan liver yang ada di sebelah kiri. Ketiga bisa juga pankreas, kemudian ada juga dekat usus besar, dan jangan lupa juga ulu hati kan dekat juga dengan jantung bagian bawah,” tegas dr. Hendra.
Padahal, kebanyakan masyarakat awam melihat penyakit ulu hati ini erat kaitannya dengan saluran pencernaan, sedangkan dr. Hendra menyebutkan posisinya yang dekat dengan jantung memungkinkan potensi penyakit di bagian tersebut.
Keluhan-keluhan dan kemungkinan itulah yang patut diantisipasi dan diperiksa pada saat terjadi rasa sakit atau nyeri pada ulu hati.
“Memang sebagian besar adalah dari saluran pencernaan kita, akan tetapi bagi beberapa orang yang memiliki faktor risiko di tempat lain, seperti jantung atau pankreas, kita akan antisipasi,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Sering Kesemutan? Hati-Hati, Bisa Jadi Indikasi 4 Penyakit Berbahaya Ini!