Sonora.ID - Ketika tenggelam dalam kesibukkan pekerjaan, belajar, dan hal-hal yang dipersiapkan untuk masa depan yang lebih baik, tak sedikit orang yang kemudian lupa akan modal yang paling utama yaitu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Saluran pencernaan kerap menjadi salah satu tanda awal ketika seseorang dalam tekanan kehidupan yang terbilang tidak mudah, termasuk dengan munculnya rasa nyeri di bagian ulu hati.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Hendra Nurjadin menegaskan bahwa kondisi nyeri pada ulu hati ini bukanlah sebuah penyakit tetapi gejala atau tanda dari suatu penyakit lainnya yang tak hanya berasal dari saluran pencernaan.
Benarkah nyeri pada ulu hati ini juga dipengaruhi oleh faktor tekanan hidup?
Ini 5 faktor risiko alami nyeri ulu hati.
Pola makan buruk
“Kalau kita melihat keluhan ulu hati itu memang berpusat dari saluran pencernaan, dalam arti lambung, tentunya faktor risiko dari penyakit lambung itu cukup banyak. Yang pertama kita lihat dari pola makan kita. Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang memiliki pola makan yang kurang baik,” paparnya.
Pola makan yang baik menurut dokter adalah umunya 3 makanan lengkap dengan porsi 2 per 3 piring, dan di antara 3 kali makan tersebut harus ada snack.
“Bisa buah atau biskuit,” sambung dr. Hendra.
Baca Juga: Sering Kesemutan? Hati-Hati, Bisa Jadi Indikasi 4 Penyakit Berbahaya Ini!
Sering makan pedas dan asam
“Makanan yang terlalu pedas juga baiknya dihindari. Makanan pedas tak hanya yang mengandung cabai, minuman dengan jahe berlebihan, kunyit berlebihan. Kemudian jangan terlalu asam,” tegasnya.
Makanan atau asupan yang asam ini juga termasuk vitamin C yang masuk ke dalam tubuh. Sejak pandemi melanda, banyak orang yang berlomba mengonsumsi vitamin C per harinya.
Padahal terlalu banyak minum vitamin C juga akan memberikan pengaruh pada kesehatan lambung.
Sering minum minuman berkafein dan bersoda
“Kebanyakan konsumsi kopi, coklat, soda, nah itu yang menjadi penyetus keluhan pada lambung kita,” tambahnya.
Faktor stres
“Benar bahwa faktor stres tidak bisa dihindarkan,” ujar dr. Hendra.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa saat ini banyak orang yang stres bukan hanya karena pekerjaan, tetapi karena banyaknya penyakit yang ditakutkan berkaca dengan gaya hidupnya.
Ketika seseorang stres karena pekerjaan, pada saat hari libur ia akan cenderung relaks, sedangkan ketakutan pada suatu penyakit akan terjadi sepanjang hari.
Baca Juga: Sering Terjebak Macet? Hati-Hati Sering Nyetir dalam Waktu Lama Sebabkan…
Memiliki penyakit di saluran pencernaan atau organ yang dekat dengan ulu hati
Pihaknya menegaskan bahwa posisi ulu hati ini berada di bawah tulang iga di bagian tengah perut atau di atas pusar, yang posisi tersebut berdekatan dengan organ lainnya.
Tak hanya dari saluran pencernaan, ulu hati juga berdekatan dengan jantung bagian bawah.
Jadi, ketika seseorang memiliki penyakit lainnya di bagian yang dekat atau berhubungan dengan ulu hati, rasa nyeri di bagian tersebut pun akan terasa.