Sonora.ID - Kehamilan menjadi anugerah yang dinantikan oleh pasangan suami-istri yang memang menantikan buah hati di dalam kehidupan pernikahan mereka, sehingga banyak pasangan yang mencoba untuk memberikan yang terbaik pada saat fase kehamilan tersebut.
Meski banyaknya perubahan secara fisik dan hormon tubuh sang ibu yang menyebabkan kesulitan untuk bergerak atau beraktivitas, namun berolahraga tetapi menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Bahkan, olahraga rutin bagi ibu hamil bisa menjadi modal kekuataan pada saat persalinan.
Berikut ini adalah 3 olahraga yang bagus dilakukan oleh ibu hamil.
Berenang
Bagi ibu hamil yang memang lebih suka dengan olahraga yang tidak berkeringat, olahraga yang satu ini pasti menjadi pilihan yang nomor satu.
Pasalnya berenang akan terasa lebih mudah dan ringan dilakukan karena berada di dalam air, sebab massa tubuh akan berkurang pada kondisi tersebut, dengan demikian sang ibu juga akan tidak mudah lelah.
Berenang untuk ibu hamil muda hingga menjelang persalinan bisa meredakan mual, nyeri pada panggul, dan mengatasi kebengkakan pada kaki.
Baca Juga: Olahraga High-Intense Percepat Turun Berat Badan atau Sebabkan Trauma? Ini Penjelasan Dokter!
Yoga
Salah satu pilihan olahraga yang satu ini, beberapa tahun belakangan memang menjadi pilihan bagi banyak ibu hamil.
Karena olahraga yang satu ini tidak hanya bisa memberikan ketenangan, tetapi menjadi modal kemampuan untuk mengatur pernapasan pada saat persalinan, juga melatih kelenturan dan mempersiapkan pinggul.
Disebut sebagai prenatal yoga, yoga untuk ibu hamil memang terbilang khusus untuk meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit.
Jalan kaki
Olahraga yang satu ini menjadi pilihan yang paling mudah dan murah untuk dilakukan, dan tidak bisa diremehkan keuntungannya.
Jalan kaki dan lari santai dengan rutin bisa melancarkan kinerja jantung, peredaran darah, dan mempertahankan kesehatan sang ibu agar tetap bugar.
Tetapi penting untuk memilih lokasi jalan kaki yang aman dan nyaman, serta minim dari polusi udara. Ibu hamil juga patut menyadari kondisi dirinya sehingga tidak memaksakan diri, menghindari jalan menanjak, dan mencegah dehidrasi dengan konsumsi air yang cukup.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Dokter untuk Mulai Olahraga, Salah Satunya Bersyukur?