Sonora.ID - Olahraga saat ini menjadi kegiatan yang digalakkan banyak orang mengingat kondisi Pandemi Covid-19 yang dengan mudah dapat menyerang siapapun, baik yang sehat maupun tidak.
Muncul besar pandangan bahwa siapapun yang daya tahan tubuhnya lemah akan sangat rentan terhadap paparan virus.
Oleh karenanya, olahraga menjadi aktivitas yang dipercaya dan dibuktikan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Dalam berolahraga, kamu juga perlu menyusun strategi agar kamu dapat memperoleh manfaatnya secara efektif.
Dilansir dari Equilibrium, terdapat 4 fakta olahraga yang perlu kamu ketahui dan dapat menjadi acuanmu untuk berolahraga di keesokan harinya.
Baca Juga: Olahraga High-Intense Percepat Turun Berat Badan atau Sebabkan Trauma? Ini Penjelasan Dokter!
1. Batas umur kekuatan otot seseorang
Setelah umur 30 tahun, kamu dapat kehilangan tiga hingga lima persen massa otot per-sepuluh tahunnya.
Tanpa olahraga teratur, otot perlahan-lahan mulai menurun kualitas dan kekuatannya melalui proses yang dikenal sebagai sarcopenia.
Solusi dari masalah ini adalah pastikan kamu tetap mengusahakan keseimbangan yang memadai antara latihan kekuatan dengan rutinitas olahraga kardio.
2. Musik sangat berperan dalam olahragamu!
Mendengarkan musik dapat membantumu bergerak lebih cepat dan meningkatkan kualitas olahragamu.
Berolahraga dengan musik telah terbukti benar-benar meningkatkan kinerjamu dan membuatmu lebih termotivasi untuk bergerak.
Musik yang disesuaikan dan bernadakan optimis atau positif juga menunjukkan efek fisik dan psikologis yang positif pada seseorang.
Dalam satu penelitian, lagu tersebut mendorong kecepatan olahraga yang meningkat, jumlah pengulangan gerakan yang lebih besar, dan perjalanan yang lebih jauh.
3. Berolahraga bersama bisa lebih memotivasi
Penelitian menunjukkan bahwa dengan berolahraga bersama suatu grup dapat meningkatkan kesehatan mentalmu dibandingkan berolahraga sendirian.
Setelah beberapa hari mencoba untuk berolahraga bersama di suatu gym atau klub, kamu akan menjadi lebih mudah dan merasa terdorong untuk terus berolahraga secara konsisten.
Dengan bersama-sama pula biasanya rasa sakit pada saat olahraga tidak begitu terasa sehingga kamu akan lebih nyaman selama proses berlangsung.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 3 Tips Mulai Olahraga untuk Orang Gemuk ala Dokter
4. Olahraga di malam dan pagi hari, keduanya punya efek samping
Suatu penelitian pernah mencoba untuk menghubungkan antara rutinitas olahraga pagi hari dengan produktivitas yang lebih besar, peningkatan kualitas tidur dan penurunan tekanan darah, serta peningkatan metabolisme bagi kebanyakan orang.
Efek psikologis dari berolahraga di pagi hari menghambat kemungkinanmu untuk berolahraga di kemudian hari.
Selain itu, seseorang yang berolahraga di pagi hari mungkin secara psikologis cenderung mengatur pola makan yang lebih baik sepanjang hari.
Namun olahraga pagi juga dikaitkan dengan kekakuan sendi yang lebih besar dan cakram yang bengkak.
Sebaliknya, latihan sore dan malam hari lebih baik untuk kamu yang suka tidur malam dan telah terbukti memberikan manfaat yang lebih besar dalam hal pengurangan stres, daya tahan yang lebih besar, dan peningkatan kinerja anaerobik.
Berolahraga yang dekat dengan waktu tidur sebetulnya, di satu sisi, juga dapat mengganggu tidur.
Ada baiknya kamu juga melakukan sesi yoga saat setelah berolahraga di sore atau malam hari.