Sonora.ID - Salah satu kunci utama dalam menjaga ritme hubungan agar tetap baik dan sehat adalah komunikasi.
Komunikasi penting untuk menimbulkan rasa saling memiliki dan membangun perasaan saling percaya terhadap pasangan agar tidak membuat hubungan menjadi tidak sehat dan malah berantakan.
Komunikasi yang baik sangat diperlukan dalam suatu hubungan baik itu pada hubungan asmara dan juga pertemanan hingga keluarga.
Baca Juga: Simak Alasan Komunikasi Keluarga Sering Tidak Baik Menurut Ahlinya
Banyak orang yang tidak melakukan komunikasi secara efektif karena takut akan respon dari pasangan ataupun karena pasangan tidak pernah menghargai perasaannya.
Padahal komunikasi yang baik merupakan elemen kunci dalam menjaga kestabilan suatu hubungan.
Menurut salah satu penelitian yang dilakukan Anjani dna Lestari pada tahun 2018 dapat kita ketahui bahwa konfilk yang terjadi baik itu yang masih berada dalam pemikiran atupun sudah terbentuk melalui kelakuan fisik, maka hal ini bisa membuat atau menimbulkan sebuah kekerasan psikis baik itu dari satu pihak saja ataupun kedua belah pihak.
Ada beberapa hal positif yang bisa kita dapatkan dari komunikasi yang baik seperti berbagai perasaan yang bisa dibagikan kemudian pandangan terhadap suatu masalah yang lebih luas serta harapan dari rencana masa depan.
Adapun beberapa efek negatif yang terjadi saat tidak bisa mengkomunikasikan perasaannya pada pasangan adalah bentuk ‘silent treatment’ atau prilaku yang mendiamkan suatu masalah.
Dalam beberapa konteks mungkin diam agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar adalah langkah yang tepat.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 3 Tanda Kalau Pria Sedang Cemburu Berat
Namun apabila perilaku diam terus dilanjutkan sampai jangka waktu yang lama maka hal ini bisa membawa dampak buruk bagi siklus dalam suatu hubungan.
Adapun beberapa asumsi yang terbangun dari silent treatment adalah membuat pasangan merasa bersalah dan meminta maaf pada masalah yang tidak diketahui.
Selain itu pasangan juga akan merasa dikucilkan hingga menyalahkan diri sendiri. Bahkan penelitian pada tahun 2009 menunjukkan bahwa pasangan yang lebih sering menggunakan silent treatment cenderung kurang berkomitmen pada hubungan yang sedang dijalani.
Maka dari itu penting untuk menjaga alur komunikasi agar tetap lancar dan sehat dalam suatu hubungan.
Sumber: