Sonora.ID - Bagi masyarakat Indonesia, kerupuk merupakan pelengkap saat makan. Kerupuk sendiri adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan dicampur dengan bahan-bahan tertentu sesuai jenis yang akan dibuat.
Ada kerupuk yang terbuat dari adonan tepung, ada pula kerupuk yang terbuat dari nasi. Yap! Seperti kerupuk gendar yang memiliki bahan dasar dari nasi.
Kerupuk gendar ini memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda dengan jenis kerupuk yang lain. Bisa dibilang kerupuk gendar merupakan sejenis kerupuk yang populer di kalangan masyarakat Jawa.
Baca Juga: Kuliner Khas Jepara, Lontong Krubyuk Makin Nikmat dengan Kerupuk
Selain cocok dijadikan camilan, kerupuk ini juga sangat cocok dijadikan lauk pendamping saat makan.
Seperti dipadukan ketika menikmati semangkuk soto, bakso, rawon, opor dan makanan nusantara lainnya. Kerupuk gendar pun cocok juga dijadikan campuran rujak cingur dan rujak buah.
Kerupuk gendar merupakan kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu. Terkadang diberi rempah dan penambah rasa gurih agar gendar terasa nikmat.
Untuk menambah kekenyalannya biasanya ditambahkan tepung tapioka sebagai bahan alami agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat.
Namun kebanyakan pula pedangan yang menggunakan bleng (bahan kimia mirip boraks yang biasa dipakai untuk pembuatan kerupuk)
Proses pembuatannya, nasi yang sudah matang ditumbuk hingga lumayan halus, kemudian dibuat adonan dan dipotong tipis-tipis selanjutnya dijemur.
Setelah cukup kering, gendar ini siap untuk digoreng sampai matang dan siap disajikan.
Baca Juga: Kenalan dengan Capret Khas Pekalongan, Kerupuk Gurih Renyah