2. Jangan konsumsi vitamin C berlebihan
Selama Pandemi Covid-19 banyak kabar yang mengatakan kalau vitamin C bisa melindungi daya tahan tubuh sehingga kamu akan lebih kuat dalam menghadapi pandemi.
Walaupun tidak sepenuhnya salah, hal ini tidak membenarkan kamu untuk mengonsumsi vitamin C secara berlebihan.
Vitamin C memiliki sifat yang panas dan tajam sehingga akan memicu nyeri ulu hati.
Selain vitamin C, kamu perlu meminimalisir makanan tajam lainnya seperti jahe, kopi, cokelat, dan sebagainya.
Semuanya perlu dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Baca Juga: Apa Itu Nyeri pada Ulu Hati? Dokter: Ini Bukan Penyakit, Tapi…
3. Kurangi dan hindari stres
Terkadang, ketika kamu memiliki pola makan gizi seimbang pun kamu masih rentan terhadap nyeri ulu hati.
Ini dikarenakan terdapat faktor lainnya yang bisa memicu ulu hati, yakni stres.
Terlebih dengan adanya kabar yang beredar kalau penderita maag atau gerd bisa terkena kematian mendadak.
Dokter dalam hal ini membantah kabar tersebut.
Tidak ada indikasi kalau penderita nyeri ulu hati memiliki peluang untuk terkena kematian mendadak layaknya penderita penyakit jantung.
Dengan begitu, kamu tidak perlu memusingkan kabar atau mitos-mitos tentang nyeri ulu hati.