Makassar, Sonora.ID - Jumlah warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir semakin bertambah.
Saat ini, ada 4.829 orang yang tersebar di 55 titik pengungsian. Berdasarkan data per hari ini, Rabu (8/12/2021).
Penanggung jawab data siaga banjir Makassar, Aswin Harun mengatakan terjadi peningkatan hingga 1.623 jiwa jika dibanding sehari sebelumnya.
"Itu ada selisih hanya dalam waktu sehari, kemarin sebanyak 3.206," ujarnya saat ditemui di Balaikota.
Baca Juga: Ini Identitas Penjabat yang Kelola BUMD di Makassar Usai Pemberhentian Direksi
Dia menyebut ada lima kecamatan yang terdampak. Terbanyak di manggala dengan total 1.214 pengungsi.
"Di manggala ada 30 titik ungsian," tambah Aswin yang juga menjabat kabag tata pemerintahan.
Wilayah terdampak lainnya yaitu tamalate, panakukang dan tamalanrea.
"Kalau di tamalate ada 700 orang, tersebar di dua tempat pengungsian," sebutnya.
Khusus di kecamatan biringkanayya dan rappocini, seluruh warga telah kembali ke rumahnya seiring banjir telah surut.
Pemerintah tetap menyiapkan posko. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada warga kembali lantaran terjadi banjir susulan.
"Di posko kita siapkan makanan siap saji, obat-obatan dan lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Alasan Wali Kota Segel Kantor BUMD di Makassar Usai Copot Seluruh Direksi
Asmin menyebut data itu belum termasuk warga yang mengungsi di rumah kerabat atau keluarga hingga mereka yang enggan dievakuasi.
"Ada juga yang tidak mau mengungsi dan bertahan di rumahnya, ini belum termasuk," tutupnya.