Makassar, Sonora.ID - Teknologi telah dimanfaatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam memantau sejumlah titik banjir.
Informasi terbaru dilaporkan petugas secara langsung melalui zoom. Kemudian diterima posko pusat kanrerong di jalan ra kartini.
Kepala pelaksana BPBD, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan penggunaan teknologi sangat membantu untuk mengetahui kondisi di lapangan. Hasilnya, diketahui perkembangan wilayah terdampak hingga penyebab.
Baca Juga: Sehari, Korban Banjir di Makassar Bertambah Jadi 4.829 Orang
"Tadi waktu live streaming, di tempat yang kemarin tidak tergenang atau atensi hari ini cukup meluap di blok 10 antang. Itu karena adanya luapan aliran sungai pasca kemarin kiriman daerah tetangga," ujarnya pada Rabu (8/12/2021).
Laporan lainnya berupa debit air yang terpantau mulai turun signifikan di sejumlah wilayah. Tercatat, saat ini ada 4.809 korban banjir di Makassar.
"Berita menggembirakan, posko kodam 3 itu turun 50 persen," tambahnya.
Adapun korban banjir menempati pos pengungsian pada sejumlah masjid dan tempat lainnya.
"Warga blok 8 perumnas antang mengungsi di masjid al muttaqien Sisanya masjid gran rahmani, kodam 3, biringkanayya," jelasnya
Bayi dan balita menjadi fokus perhatian pemerintah lantaran perlu penanganan khusus dan kebutuhan tambahan.
"Itu kita terus pantau, dalam satu tim di lapangan ada 4 orang. Itu dilengkapi alat evakuasi," tutupnya.
Baca Juga: Ini Identitas Penjabat yang Kelola BUMD di Makassar Usai Pemberhentian Direksi