2. Bisa dilihat secara fisik
Kekhawatiran banyak orang ketika berinvestasi adalah ketika produknya tidak berwujud, hanya prospek angka yang bisa diamati.
Tidak seperti saham, reksadana, dan obligasi, dengan investasi properti kamu bisa melihat wujud fisik dari properti tersebut.
Hal ini bisa mengurangi kekhawatiranmu meskipun kamu sendiri mengetahui adanya peningkatan.
Oleh karenanya banyak investor yang berinvestasi di properti karena merasa keamanannya lebih bisa dijaga.
3. Menjadi angunan di kala krisis dan ingin mengajukan pinjaman
Investasi properti juga berguna saat kamu bermaksud mengajukan pinjaman.
Ketika kamu ingin mengajukan pinjaman melalui bank, biasanya pihak bank akan meminta jaminan atau angunan yang pasti.
Properti akan sangat membantumu dalam hal ini.
Dari sisi legalitas pun properti dijamin oleh undang-undang hingga nilai properti dapat dijamin kenaikannya.
Baca Juga: Apakah Benar Investasi Emas itu Aman tanpa Risiko? Ini Penjelasan Ryan Filbert!
4. Dapat disewakan
Biasanya investasi hanya bisa dijual.
Beda dari instrumen lainnya, investasi properti bisa kamu sewakan.
Biasanya saat propertimu tidak begitu digunakan untuk kepentingan pribadi, dan tidak ingin membiarkannya usang, maka kamu bisa menyewakan asetmu.
Dengan seperti ini pun kamu akan mendapatkan keuntungan dua kali lipat, yakni investasi jangka panjang dan kamu juga akan melakukan investasi jangka pendek karena dalam hitungan bulan ataupun tahun kamu akan mendapatkan uang dari para penyewa.