Natamukti Session dan Awards: Bentuk Apresiasi Bagi Kota, Kabupaten, UMKM di Berbagai Daerah Wajib Dimaksimalkan

9 Desember 2021 16:00 WIB
MarkPlus Inc kembali menggelar acara marketing terbesar se-Asia yang ke-16, kali ini diadakan secara hybrid online dan juga offline.
MarkPlus Inc kembali menggelar acara marketing terbesar se-Asia yang ke-16, kali ini diadakan secara hybrid online dan juga offline. ( MarkPlus)

Sonora.ID - MarkPlus Inc kembali menggelar acara marketing terbesar se-Asia yang ke-16, kali ini diadakan secara hybrid online dan juga offline.

Rangkaian kegiatan MarkPlus Conference diselenggarakan pada tanggal 8-9 Desember 2021, bersama dengan pembicara-pembicara kredibel yang membahas terkait bisnis menyambut endemic dan kiat-kiat khusus.

Dalam pidato pembukaan hari kedua MarkPlus Conference Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus Inc, menerangkan soal bagaimana Entrepreneurial Marketing harus diterapkan oleh seluruh lapisan pemerintahan.

Baca Juga: 5 Aspek Pemasaran 5.0 dan Rahasia 'Customer Need ' Masa Pandemi

“Sekarang diperlukan Bupati, Walikota dan ASN Daerah yang punya CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership). Bupati atau Walikota itu pasti entrepreneur karena salah satu wataknya adalah mengambil resiko. Oleh karenanya antara Kepala Daerah dan ASN Daerah harus saling melengkapi. Apabila Bupati atau Walikota-nya harus CIEL, ASN nya harus menerapkan Pandawa Lima,” tutur Hermawan Kartajaya di Jakarta, Kamis (9/12/11).

Hermawan pun mengapresiasi pemerintah Jawa Timur yang telah secara resmi mendeklarasikan CIEL sebagai dasar entrepreneurship ASN-nya.

“Gubernur Jawa Timur sudah declare bahwa CIEL akan digunakan menjadi dasar ASN di Jawa Timur dan Gubernur sudah punya MOU dengan kita. Kami Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ICSB yang sudah memberikan suatu model untuk memacu pimpinan Kepala Daerah untuk mampu memberikan perhatian yang terbaik bagi UKM agar mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan keuangan daerah masing-masing dan Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (KUKM) Arif Rahman Hakim, menjelaskan bahwa UKM memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07% terhadap eksport.

“sumbangannya 14,37%. Oleh karena itu pemerintah bermaksud memperkuat dan memberikan dukungan terbaik bagi perlindungan dan pemberdayaan koperasi.”

Selain itu Ia mengatakan, menjumlah pelaku wirausaha masih rendah, pihaknya mempunyai target untuk menumbuhkan 500.000 pengusaha per tahun dan memodernisasikan koperasi agar diminati oleh para millenials, 500 koperasi modern yang bisa dijadikan model di seluruh Indonesia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm